Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Dibuka untuk Umum, Waduk Brigif Tetap Didatangi Warga untuk Olahraga

Kompas.com - 23/11/2022, 14:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Waduk Brigif yang berlokasi di Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, belum dibuka untuk masyarakat umum meski telah diresmikan lebih dari satu bulan lalu, tepatnya 6 Oktober 2022.

Warga setempat bernama Usman mengatakan, meski kawasan waduk belum dibuka untuk umum, banyak warga yang masuk ke Waduk Brigif untuk berolahraga.

"Dibuka secara resmi untuk umum belum, tapi kadang kalau pagi pintu terbuka, warga masuk untuk olahraga. Jam 07.00 itu pintu ditutup," kata Usman saat ditemui di lokasi, Selasa (23/11/2022).

Baca juga: Sebulan Setelah Diresmikan Anies, Waduk Brigif Masih Belum Dibuka untuk Umum

Usman mengatakan, masyarakat masuk ke dalam Waduk Brigif tidak melalui pintu utama di Jalan Aselih, melainkan melalui jalur lain di Jalan Raisan.

Jalan itu, kata Usman, tidak dijaga oleh petugas karena lokasinya di perkampungan rumah warga.

"Banyak warga masuk pada lewat sana (Jalan Raisan). Itu sebenarnya bukan boleh sih, tapi karena emang di sana itu tidak dijaga petugas dan tidak ada pintu penutup," kata Usman.

Kompas.com kemudian menelusuri jalur masuk Waduk Brigif yang disebutkan Usman, yakni Jalan Raisan. Akses tersebut bisa dilalui satu mobil dan sepeda motor.

Baca juga: Anies Sebut Pembangunan Waduk Brigif Merujuk Konsep Sungai di Singapura dan Belanda

Waduk Brigif bisa ditempuh sekitar 5 menit dari Jalan Raisan menggunakan sepeda motor.

Tampak masih ada beberapa pekerja yang sedang mengerjakan fasilitas di dalam Waduk Brigif.

Terlihat juga jaring sebagai pembatas dan tumpukan tanah galian di tepi Waduk Brigif.

Sebelumnya, Waduk Brigif telah diresmikan pada 6 Oktober 2022 oleh Anies Baswedan yang saat itu menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Menengok Mal Ratu Plaza yang Makin Sepi Pengunjung, Lantai 3 dan 5 Kosong Melompong

Peresmian Waduk Brigif yang dinamakan Ruang Limpah ini turut dihadiri oleh Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia Kwok Fong Seng.

Waduk Brigif disebut merupakan proyek pertama berbasis alam yang dinilai bisa menyelesaikan masalah limpahan air sungai.

Adapun pembuatan Waduk Brigif merujuk Kallang River di Singapura.

Dalam peresmian Waduk Brigif itu, Anies juga melepas ribuan ekor ikan serta menanam dan menyiram tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com