Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Hujan Deras yang Mengguyur Wilayah Jabodetabek hingga Malam Hari Meluas, Ini Titiknya

Kompas.com - 28/11/2022, 17:42 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) hingga malam nanti, Senin (28/11/2022).

"Peringatan dini cuaca Jabodetabek masih berpotensi terjadi hujan sedang-deras yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 17.20 WIB," tulis Kepala Bidang Diseminasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary Tirto Djatmiko, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Peringatan Dini BPBD DKI: Hujan Sedang-deras Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Jabodetabek

BMKG mencatat wilayah DKI Jakarta yang berpotensi diguyur hujan sedang-deras, yaitu Jakarta Pusat, khusunya di wilayah Tanah Abang.

Lalu, Jakarta Barat diprediksi diguyur hujan deras di wilayah Kebon Jeruk dan Kembangan.

Kemudian, hujan deras di wilayah Jakarta Selatan diprediksi mengguyur Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, dan Pesanggrahan.

Untuk wilayah Jakarta Timur, hujan diprediksi mengguyur Jatinegara, Kramatjati, Pasar Rebo, Cakung, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, dan Cipayung.

Lalu, Kabupaten Bogor titiknya adalah Cibinong, Gunung Putri, Citeureup, Sukaraja, Babakan Madang, Jonggol, Cileungsi, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Leuwiliang, Ciampea, Cibungbulang, Pamijahan, Rumpin, Nanggung, Ciawi, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cijeruk, Ciomas, Dramaga, Tamansari, Klapanunggal, Ciseeng, Ranca Bungur, Sukajaya, Tajurhalang, Cigombong, Leuwisadeng, dan Tenjolaya.

Untuk Kabupaten Bekasi, BMKG menyebut hujan mengguyur wilayah Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Cikarang Timur, Sukatani, Setu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Serang Baru, dan Cibarusah.

Kota Bogor juga diprediksi hujan deras di wilayah Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara, dan Tanah Sareal.

Baca juga: 9 Pohon di Jakarta Tumbang Imbas Hujan Deras dan Angin Kencang, Timpa Kabel PLN hingga Gereja

Lalu, Kota Bekasi ada Bekasi Timur, Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, Medan Satria, Bantar Gebang, Pondok Gede, Jatiasih, Jati Sempurna, Mustika Jaya, dan Pondok Melati.

Kemudian, hujan di Kota Depok diprediksi mengguyur Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Beji, Cipayung, Cilodong, Cinere, Tapos, dan Bojongsari.

Kabupaten Tangerang, di antaranya Balaraja, Jayanti, Tigaraksa, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Sepatan, Cikupa, Panongan, Cisauk, Sukamulya, Sindang Jaya, dan Sepatan Timur.

Di Kota Tangerang, yaitu Tangerang, Jatiuwung, Batuceper, Benda, Ciledug, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, dan Larangan.

Hujan Kota Tangerang Selatan diperkirakan bakal diguyur hujan di wilayah Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu, dan sekitarnya.

BMKG memperkirakan hujan sedang hingga deras dapat meluas ke wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, yaitu Kepulauan Seribu Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com