JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengalihkan dan memperpendek sejumlah rute bus transjakarta pada Jumat (2/12/2022).
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Anang Rizkani Noor berujar, hal ini dilakukan imbas adanya unjuk rasa di sekitar Patung Kuda hingga Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
"Penyesuaian dilakukan agar tetap bisa mengakomodasi kegiatan masyarakat selama aksi berlangsung. Layanan akan kembali normal apabila jalur sudah bisa dilalui armada," ujar Anang dalam keterangannya, Jumat.
Baca juga: Buruh Demo di Balai Kota, Tolak UMP DKI 2023 Rp 4,9 Juta
Berikut layanan transjakarta yang dialihkan dan diperpendek:
1. Blok M-Kota (Koridor 1) mengalami pengalihan rute untuk kedua arah dan ada beberapa halte yang tak melayani pelanggan, yakni:
2. Pantai Maju-Balai Kota DKI (Koridor 1A) mengalami perpendekan rute menjadi Pantai Maju-Harmoni.
3. Blok M-Senen (Koridor 1P), untuk arah Senen mengalami pengalihan rute, sedangkan arah sebaliknya normal.
4. Pulogadung-Harmoni (Koridor 2) mengalami pengalihan rute untuk arah Pulogadung, sedangkan untuk arah sebaliknya normal.
5. PGC-Monas (Koridor 5C) mengalami pengalihan rute untuk kedua arah.
6. Ragunan Monas via Kuningan (Koridor 6A) mengalami perpendekan rute menjadi Ragunan-Harmoni.
7. Ragunan Monas via Semanggi (Koridor 6B) mengalami perpendekan rute menjadi Ragunan-Harmoni.
8. Layanan bus wisata rute Juanda-Bundaran HI (Koridor BW2) tidak beroperasi untuk sementara.
Baca juga: Saat Kenaikan UMP DKI 2023 Tak Puaskan Buruh, Aksi Unjuk Rasa Besar-Besaran Direncanakan
Untuk diketahui, massa buruh menggelar unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat siang.
Pantauan Kompas.com, massa tiba di depan Gedung Balai Kota DKI sekitar pukul 10.30 WIB.
Setidaknya ada empat tuntutan massa aksi, yakni menolak kenaikan UMP DKI 2023, meminta UMP DKI 2023 naik 10,55 persen.
Lalu, meminta inflasi dan pertumbuhan ekonomi jadi acuan penetapan UMP 2023, serta menolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.