JAKARTA, KOMPAS.com - Sembari menahan isak tangis, Topan membeberkan sosok Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan, di matanya.
Menurut Ketua RT 01/03 Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat ini, Ferry adalah sosok seorang teman yang sangat baik dan bersahaja.
Meski pernah menjabat sebagai menteri, Ferry tetap rendah hati dan masih senang berkumpul dengan tetangga di sekitar rumahnya.
“Sebelum jadi menteri, saat jadi menteri dan setelahnya sama, baik semua. Habis Jumatan suka ngumpul di depan masjid. Kebetulan dia di sini ketua yayasan masjid,” ujar Topan.
Ia mengaku sebagai teman kecil Ferry.
“Saya di sini dari tahun 1963, beliau lahir 1961. Pertemanan kami baik dari kecil. Bahkan sampai sekarang beliau baik,” imbuhnya.
Baca juga: Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dunia
Ferry ditemukan meninggal dunia dalam mobil di parkiran Hotel Bidakara Jakarta siang tadi.
"Selepas Jumatan, pihak keluarga mendapat kabar dari pihak hotel, bahwa Pak Ferry ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di basement," kata Topan.
Topan mengatakan, Ferry sebelumnya memang tengah mengikuti kegiatan Palang Merah Indonesia di hotel tersebut.
"Kemarin, memang almarhum sebelumnya mengikuti acara PMI. Lalu istirahat di sana dan rencananya hari ini akan melanjutkan kegiatan ke Bekasi," kata dia.
Namun, lanjut dia, istri Ferry tidak bisa menghubungi suaminya sejak tadi malam. Hingga tiba-tiba pihak hotel mengabarkan kabar duka.
Rumah duka mantan manteri ATR itu diwarnai isak tangis keluarga pada Jumat sore. Istri Ferry, Hanifah Husein, tampak menangis terduduk di karpet ruang tamu.
Baca juga: Jenazah Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Akan Dimakamkan Besok
Hingga pukul 15.20 WIB, jenazah Ferry belum tiba di rumah duka. Sementara itu, belum juga terlihat ada pejabat yang berdatangan ke rumah duka.
Adapun Ferry menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.