Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APBD 2023 Kota Tangerang Rp 5,1 Triliun, Diprioritaskan untuk 5 Hal Ini

Kompas.com - 02/12/2022, 16:29 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, ada setidaknya lima rencana prioritas yang akan diserap menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Tangerang tahun anggaran 2023
sebesar Rp 5,1 Triliun.

Kelima rencana prioritas itu merupakan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sempat tertunda atau belum optimal akibat pandemi Covid-19.

Pertama, pemantapan perekonomian daerah.

Arief menjelaskan, dalam upaya memantapkan perekonomian daerah, maka pemerintah akan menggunakan dana APBD 2023 untuk menjaga kemampuan daya beli masyarakat pasca Covid-19.

Program yang kerap dilakukan dan akan kembali diterapkan tahun depan yakni kegiatan bazar dan pasar murah, agar masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah masih bisa berbelanja memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari.

"Kita juga melanjutkan bantuan sosial untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, melalui berbagai bantuan," kata dia.

Baca juga: APBD Kota Tangerang 2023 Rp 5,1 Triliun Diprioritaskan untuk Penguatan Ekonomi Daerah Imbas Covid-19

Pemantapan perekonomian daerah juga dinilai akan meningkat dengan melanjutkan program pembinaan olahraga rekreasi dan wisata dalam bentuk sport tourism.

Prioritas kedua adalah pemantapan kualitas sumber daya manusia.

Hal itu akan dilakukan dengan program peningkatan layanan kesehatan seperti Universal Health Coverage (UHC), kemitraan pemberdayaan masyarakat di Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS), serta posyandu.

Pembenahan SDM juga dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat dengan beasiswa siswa miskin dan dana BOP operasional penyelenggaraan pendidikan satuan PAUD.

Baca juga: Usulan Kenaikan UMK 7,48 Persen Bisa Bikin Upah Buruh Kota Tangerang Naik Rp 320.000

Prioritas ketiga yakni pemantapan kualitas infrastruktur daerah.

Hal ini akan dilakukan dengan menyempurnakan dan melengkapi infrastruktur drainase, embung dan pengendalian banjir, menjaga kondisi infrastruktur jalan kota, jalan lingkungan, serta pengembangan jaringan air minum.

"Kita juga bakal melengkapi sarana dan prasarana olahraga pasca kegiatan pekan olahraga provinsi (porprov), sehingga asset yang telah terbangun bisa dimanfaatkan secara maksimal dan meningkatkan potensi pendapatan daerah," jelasnya.

Prioritas keempat, yakni peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Menurut Arief, hal yang penting dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat Kota Tangerang yaitu penyediaan sarana prasarana dan penanganan persampahan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com