Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Gelar Festival Dayung Ciliwung 2022, Heru Berharap Masyarakat Bisa Lebih Peduli pada Pemeliharaan Sungai

Kompas.com - 05/12/2022, 06:53 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) menggelar Festival Dayung Ciliwung 2022 pada Minggu pagi (4/12/2022).

Kegiatan dayung dimulai di sekitar Rusun Pasar Rumput, dan berakhir di dermaga Stasiun BNI City.

Selain untuk mempopulerkan olahraga dayung, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat Jakarta dalam menjaga dan memelihara sungai, khususnya Sungai Ciliwung.

"Saya berharap, melalui Festival Dayung di Sungai Ciliwung dapat menyadarkan masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai," tutur Heru dalam keterangannya, Minggu (4/11/2022).

Baca juga: JXB Bike Lounge Fasilitasi Aktivasi Ruang Publik Festival Dayung Ciliwung

Menurut Heru, sungai yang bersih dapat dimanfaatkan untuk banyak kepentingan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai sarana olahraga dan wisata air.

Heru menyambut baik atas dipilihnya Sungai Ciliwung sebagai tempat untuk mempopulerkan cabang olahraga dayung. Sebagaimana diketahui, Sungai Ciliwung telah menjadi saksi sejarah berkembangnya Kota Jakarta, sumber air baku warga Jakarta.

Sehingga, kata Heru, keberadaannya harus dipelihara dengan baik dan dapat juga dikelola sebagai upaya pengendalian banjir di Kota Jakarta.

Festival itu turut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Ketua Umum PB PODSI, Basuki Hadimuljono.

Pada kesempatan yang sama, Basuki menegaskan kegiatan festival dayung di Sungai Ciliwung dimaksudkan pula untuk menggencarkan gerakan menjaga kebersihan Sungai Ciliwung.

Baca juga: Dorong Masyarakat Jaga Kali Ciliwung, Menteri PUPR Akan Gelar Lomba Hias Getek

Menurut dia, kelestarian sungai merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.

"Tujuan kami bukan untuk mempopulerkam olahraga dayung saja, tetapi juga untuk selalu memelihara Ciliwung," kata Basuki.

"Kita (juga) bersih-bersih Ciliwung supaya satu-satunya sungai yang besar melewati Jakarta bisa dipakai oleh masyarakat dan sangat bermanfaat untuk kita," kata dia melanjutkan.

Basuki berharap pemeliharaan Ciliwung ini bisa menjadi barometer dalam menjaga sungai-sungai di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com