Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor Tewas Tertabrak KRL di Mangga Dua Raya, Sudah Diteriaki Petugas tapi Dihiraukan

Kompas.com - 05/12/2022, 17:41 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor berinisal AG (60) yang tertabrak kereta rel listrik di perlintasan kereta di Jalan Mangga Dua Raya, sempat diteriaki petugas hingga warga setempat.

Namun meski diperingatkan, korban nekat menerobos palang pintu perlintasan rel hingga tertabrak kereta.

"Udah, udah sempet dikasih tahu (ada kereta). Palang kereta udah ketutup, udah aman. Orang juga udah pada berhenti," kata Sobari kepada wartawan di lokasi, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Lawan Arus, Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Mangga Dua

Berdasarkan apa yang disaksikan Sobari, sebelum tertabrak kereta, AG melawan arus dan langsung melintas.

Hal ini pun dibenarkan oleh Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto.

Edy menuturkan, menurut keterangan saksi dan rekaman kamera CCTV, korban melawan arus dari arah barat ke timur.

Korban melintas dalam kondisi palang pintu kereta sudah tertutup.

"Saat yang bersamaan, melintas lah kereta api sehingga terjadi tabrakan. Memang yang bersangkutan ini melawan arus," ungkap Edy.

Baca juga: Purnawirawan TNI Tewas Tertabrak Mobil Ngebut di Jakarta Timur

Edy berkata, korban langsung meninggal dunia di lokasi setelah ditabrak KRL dari arah Kampung Bandan ke arah Manggarai.

"Kami sampaikan juga karena ini wilayah masuk Jakarta Pusat untuk penanganan laka lantas selanjutnya kami serahkan ke unit laka Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat," jelas Edy.

Di perlintasan kereta Mangga Dua Raya, kata Sobari, tak sedikit pengendara yang menerobos palang kereta kendati sudah ditutup.

"Sering terjadi kalau nerobos (palang kereta). Sudah sering diingatkan ya orang-orangnya sih pada nerobos," tutur Sobari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com