JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor berinisal AG (60) yang tertabrak kereta rel listrik di perlintasan kereta di Jalan Mangga Dua Raya, sempat diteriaki petugas hingga warga setempat.
Namun meski diperingatkan, korban nekat menerobos palang pintu perlintasan rel hingga tertabrak kereta.
"Udah, udah sempet dikasih tahu (ada kereta). Palang kereta udah ketutup, udah aman. Orang juga udah pada berhenti," kata Sobari kepada wartawan di lokasi, Senin (5/12/2022).
Berdasarkan apa yang disaksikan Sobari, sebelum tertabrak kereta, AG melawan arus dan langsung melintas.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto.
Edy menuturkan, menurut keterangan saksi dan rekaman kamera CCTV, korban melawan arus dari arah barat ke timur.
Korban melintas dalam kondisi palang pintu kereta sudah tertutup.
"Saat yang bersamaan, melintas lah kereta api sehingga terjadi tabrakan. Memang yang bersangkutan ini melawan arus," ungkap Edy.
Edy berkata, korban langsung meninggal dunia di lokasi setelah ditabrak KRL dari arah Kampung Bandan ke arah Manggarai.
"Kami sampaikan juga karena ini wilayah masuk Jakarta Pusat untuk penanganan laka lantas selanjutnya kami serahkan ke unit laka Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat," jelas Edy.
Di perlintasan kereta Mangga Dua Raya, kata Sobari, tak sedikit pengendara yang menerobos palang kereta kendati sudah ditutup.
"Sering terjadi kalau nerobos (palang kereta). Sudah sering diingatkan ya orang-orangnya sih pada nerobos," tutur Sobari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/05/17415251/pemotor-tewas-tertabrak-krl-di-mangga-dua-raya-sudah-diteriaki-petugas