Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ART di Jagakarsa Ditangkap karena Curi Emas Majikan 100 Gram

Kompas.com - 07/12/2022, 07:06 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten rumah tangga (ART) berinisial RA ditangkap polisi karena mencuri emas batangan seberat 100 gram di rumah majikannya di Gang Sawo Jalan Moch Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra menjelaskan, pencurian itu dilaporkan korban setelah mengetahui logam mulia miliknya hilang pada 24 November 2022.

Saat itu, korban menaruh curiga kepada RA karena dua bulan sebelum emas batangan diketahui hilang, ia mendadak pamit untuk berhenti bekerja.

Baca juga: Sempat Berjaya, Sederet Mal Berikut Makin Sepi Pengunjung…

"Pada saat kejadian dilaporkan RA tidak diketahui keberadaannya, karena sudah dua bulan RA berhenti menjadi ART," kata Multazam dalam keterangannya, Selasa (6/12/2022).

Berdasarkan laporan korban, penyidik menangkap RA di Cipayung, Jakarta Timur, lima hari setelah dilaporkan atau pada 29 November 2022.

RA mengaku telah mencuri emas majikannya. Ia beraksi saat pintu kamar korban tidak dikunci.

"Karena tidak ada kunci lemari yang dirusak dan orang yang ada dirumah milik korban hanya RA," kata Multazam.

Baca juga: Ibu yang Diduga Buang Bayi di Terminal Pulogebang Sempat Kabur Naik Bus AKAP, Pakaian Masih Berlumuran Darah

Multazam mengatakan, emas batangan hasil curian itu sebelumnya diakui RA telah dijual seharga Rp 78 juta. Tetapi RA tidak dapat menunjukan bukti hasil penjualan kepada polisi.

Saat itu, RA mengaku bahwa emas yang dicuri itu dititipkan kepada rekannya, L yang sejak tahun 2019 dikenal melalui media sosial.

L berada di kawasan Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.

"L tidak mengetahui bahwa logam mulia tersebut adalah hasil curian. Setelah korban mengetahui bahwa logam mulia sudah ditemukan kami menghubungi keluarga RA untuk musyawarah dan korban kesepakatan tak akan melanjutkan perkara," kata Multazam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com