Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pelajar SMA Kota Bekasi Dikumpulkan di Alun-Alun, Diberi Pembinaan untuk Cegah Tawuran

Kompas.com - 07/12/2022, 16:00 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ribuan pelajar tingkat SMA/SMK di Kota Bekasi dikumpulkan di alun-alun Kota Bekasi, Margajaya, Bekasi Selatan, Rabu (7/12/2022).

Para pelajar itu diberi pembinaan dan edukasi agar menghindari kegiatan tawuran.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, acara tersebut sengaja digelar untuk mengarahkan para siswa agar menghindari kegiatan negatif seperti tawuran. 

Para siswa justru diharapkan bisa berkolaborasi dengan Pemkot Bekasi untuk hal positif.

"Mereka (para pelajar) akan diberi edukasi dan pembinaan, berharap nanti bisa muncul kolaborasi (antara Pemkot dan seluruh sekolah)," ujar Tri di Alun-alun Hasibuan Kota Bekasi, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Janjian Tawuran Lewat Grup Instagram, 2 Remaja Ditangkap Polisi

Tri menyebut, dari 261 sekolah yang diundang, ada 4.000 siswa turut meramaikan acara tersebut.

Ribuan siswa itu mengikuti upacara dan diberi pengarahan oleh Kapolres, Dandim, Plt Wali Kota Bekasi dan unsur lainnya.

"Mereka akan diarahkan dan diberi tahu pentingnya rasa damai, rasa persatuan dan diberi pengertian tentang pentingnya rasa aman dan damai untuk hidup berdampingan," jelas Tri.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki menyebut, deklarasi digelar untuk tujuan membangun lingkungan yang kondusif di Kota Bekasi.

Terlebih, aksi tawuran antar pelajar sekolah masih marak ditemukan di wilayah Bekasi Kota.

"Ke depannya akan kami cegat sedini mungkin untuk berkegiatan positif," jelas Hengki.

Baca juga: Tawuran Pelajar SMP di Lenteng Agung Jaksel, Polisi: Cuma Buat Konten, Tak Ada Pidananya

Adapun dalam acara tersebut, ada beberapa pelajar yang dijadikan sebagai Duta Anti Tawuran.

Nantinya, Duta Anti Tawuran itu akan ditugaskan untuk teladan bagi pelajar yang lain.

"Nanti duta ini akan berperan sebagai motivator dan teladan bagi teman-teman untuk melakukan hal positif dan mengurangi hal negatif," tutur Hengki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com