Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perketat Penjagaan Usai Bom Astanaanyar, Polisi Tanya Keperluan Tiap Pengunjung Mapolres Tangerang Kota

Kompas.com - 07/12/2022, 17:45 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Penjagaan di Mapolres Metro Tangerang Kota terlihat lebih ketat dari biasanya, setelah tragedi bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Gerbang Mapolres Metro Tangerang Kota yang biasanya dibuka lebar dan cukup untuk keluar-masuk mobil, hari ini hanya dibuka sekitar setengah meter, kira-kira hanya cukup untuk pejalan kaki dan motor.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, setidaknya ada 2-3 polisi yang berjaga di depan pintu masuk tersebut.

Baca juga: Akses Masuk Mapolres Tangsel Dijaga Aparat Bersenjata Buntut Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar

Polisi tersebut memberhentikan dan menanyakan keperluan setiap orang yang akan memasuki area Mapolres Metro Tangerang Kota.

Mereka juga memeriksa barang-barang bawaan setiap pengunjung, baik yang ada di kendaraan, dipegang, maupun di dalam tas pengunjung tersebut.

Kendaraan roda empat dan roda dua juga diperiksa secara ketat.

 

Kemudian, di halaman depan Mapolres Metro Tangerang Kota, tampak terparkir sejumlah mobil pegawai dan para pengunjung. Ada pula beberapa mobil polisi yang terparkir di sana.

Baca juga: Polres Metro Bekasi Kota Perketat Penjagaan Usai Insiden Bom Astanaanyar

Sekitar pukul 16.00 WIB, Kepala Polres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho bersama sejumlah anggota kepolisian tengah bersiap-siap untuk melakukan pengamanan dan pengawasan di sejumlah titik di lingkungan Polres Metro Tangerang Kota.

"Menyikapi kejadian ledakan di Mapolsek Astanaanyar, kami dari Polres Metro Tangerang tentunya menyikapi dengan cara meningkatkan pengamanan ya, baik di Mako Polri, khususnya di polres dan polsek jajarannya," ujar Zain saat dijumpai di Mapolres Metro Tangerang, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com