Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Begal di Warkop Kemang Pakai Tas Hasil Rampasan Saat Beraksi di Kebayoran Lama

Kompas.com - 14/12/2022, 13:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial TAF (20) ditangkap warga setelah gagal menjambret ponsel milik LDS (27) di Jalan Madjid Al Mujahidin, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022) malam.

Setelah diperiksa, pelaku mengaku bahwa sebelumnya juga membegal pengunjung warung kopi (warkop) di Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Senin sekitar pukul 03.00 WIB.

"Betul, yang kami amankan di Kebayoran Lama itu pelaku juga sama yang beraksi di warung kopi Kemang Timur," ujar Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono saat dihubungi, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Begal Bersenjata Tajam Rampas Ponsel dan Tas Milik Pengunjung Warkop di Kemang Timur

Agustiono mengatakan, pelaku saat ditangkap di Kebayoran Lama tengah membawa tas yang diduga hasil curian di Kemang Timur, Jakarta Selatan.

"Waktu diamankan kita dapat barang bukti tas. Dan itu hasil beraksi di Kemang. Maka dari itu kita berhasil mengidentifikasi dan juga setelah kita interogasi tersangka mengakui," ucap Agustiono.

Agustiono sebelumnya mengatakan, peristiwa penodongan yang dilakukan TAF kepada korban di Kebayoran Lama terjadi pada Senin (12/12/2022) malam, sekitar pukul 22.10 WIB.

"Korban berjalan sendiri pulang kerja. Ada yang merampas ponsel, tapi dipertahankan. Lalu pelaku mengancam pakai sajam, korban teriak. pelaku berusaha kabur, terjatuh," ujar Agustiono.

Baca juga: Pertahankan Ponselnya, Seorang Wanita Dilukai Begal di Kebayoran Lama

Agustiono mengatakan, pelaku yang beraksi seorang diri membuntuti korbannya dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku juga telah menyediakan pisau panjang sebelum beraksi.

"Pelaku beraksi membawa sepeda motor. Dia sendiri mengincar korban lengah posisi dari belakang. Sedangkan senjata tajam itu sudah dibawa sama dia," ucap Agustiono.

Pelaku ditangkap setelah terjatuh saat dikejar warga yang mendengar teriakan korban minta tolong.

Pelaku dibawa oleh anggota Polsek Kebayoran Lama setelah ditangkap oleh warga sekitar. Adapun barang bukti yang disita berupa pisau.

"Bentuknya itu pisau, tapi ukurannya panjang," ucap Agustiono.

Agus menambahkan, korban terluka saat berusaha mempertahankan ponsel yang ingin direbut oleh pelaku.

"Korban luka. korban itu saat mempertahankan diri, sajam itu mengenai korban. Dan korban terjatuh," ujar Agustiono.

Baca juga: Gagal Rampas Ponsel Korban, Begal Babak Belur Dikeroyok Massa di Kebayoran Lama

Adapun aksi begal di Warkop Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, itu terjadi pada Senin pagi.

Aksi pelaku terekam kamera CCTV yang berada di Warkop yang diketahui sudah berulang menjadi sasaran begal itu.

Video rekaman yang memperlihatkan aksi begal viral di media sosial. Dalam video rekaman yang beredar itu pelaku tampak datang ke warkop dengan mengenakan jaket dan helm hitam serta membawa sajam diduga pedang.

Pelaku langsung menyerang dua orang yang sedang bermain ponsel di dalam warkop tersebut.

Dia mengambil paksa ponsel dan tas berwarna biru milik pengunjung yang ada di meja warkop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com