BEKASI, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online (ojol) di wilayah Kota Bekasi ikut menanggapi wacana soal subsidi pembelian motor listrik yang akan diprioritaskan untuk ojol.
Endang (57) menyebut, sebelum membuat rencana tersebut, ada baiknya pemerintah lebih dahulu untuk memperbanyak fasilitas charger baterai motor.
"Perbanyak fasilitas saja dulu, baru buat wacana prioritas soal pemberian subsidi motornya," jelas Endang saat ditemui di wilayah Bekasi, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Subsidi Pembelian Motor Listrik Bagi Ojol Dinilai Tak Tepat
Endang menyebut, apabila pemberian subsidi diprioritaskan tapi fasilitas charger belum banyak, maka akan memberatkan pengemudi.
"Saya pergi dari rumah di wilayah Jakarta Selatan, ke Bekasi sudah sekitar 30 kilometer, belum keliling buat antar penumpang, jadi ya sama saja bakal kesusahan juga kalau fasilitas charger-nya kurang," tutur dia.
Pendapat yang sama juga dilontarkan oleh Akbar (28).
Daripada repot memberi subsidi pembelian motor listrik, Akbar menyebut bahwa pemerintah seharusnya memikirkan minimnya pendapatan yang diterima ojol.
"Senang (ada wacana subsidi), tapi ya diperhatikan dan dipermudah. Jangan sampai yang disebut prioritas itu malah jadi beban buat kami," jelasnya.
Baca juga: Bocoran Luhut Soal Subsidi Motor Listrik: Tidak Jauh dari Thailand dan Vietnam
Sebelumnya, Pemerintah berencana memberi subsidi untuk pembelian motor listrik.
Dikutip dari Tribunnews, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pengemudi ojek online jadi prioritas penerima subsidi pembelian sepeda motor listrik.
Subsidi ini akan membuat harga motor listrik untuk ojek online semakin murah.
"Wah itu ojol penting kita prioritaskan,” kata Arifin, Jumat (9/12/2022) lalu.
Arifin mengatakan, aturan pemberian subsidi itu masih digodok.
Ia berharap dalam waktu dekat sudah ada kepastian perihal kebijakan subsidi untuk kendaraan listrik.
"Mudah-mudahan sebelum 2023," jelasnya
Arifin menjelaskan, pemberian insentif untuk kendaraan listrik sudah banyak dilakukan di negara lain demi menyokong kemampuan masyarakat memperoleh kendaraan elektrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.