Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Subsidi Motor Listrik Untuk Ojol, Pengemudi: Fasilitas Charger Diperbanyak Dulu

Kompas.com - 14/12/2022, 19:53 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online (ojol) di wilayah Kota Bekasi ikut menanggapi wacana soal subsidi pembelian motor listrik yang akan diprioritaskan untuk ojol.

Endang (57) menyebut, sebelum membuat rencana tersebut, ada baiknya pemerintah lebih dahulu untuk memperbanyak fasilitas charger baterai motor.

"Perbanyak fasilitas saja dulu, baru buat wacana prioritas soal pemberian subsidi motornya," jelas Endang saat ditemui di wilayah Bekasi, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Subsidi Pembelian Motor Listrik Bagi Ojol Dinilai Tak Tepat

Endang menyebut, apabila pemberian subsidi diprioritaskan tapi fasilitas charger belum banyak, maka akan memberatkan pengemudi.

"Saya pergi dari rumah di wilayah Jakarta Selatan, ke Bekasi sudah sekitar 30 kilometer, belum keliling buat antar penumpang, jadi ya sama saja bakal kesusahan juga kalau fasilitas charger-nya kurang," tutur dia.

Pendapat yang sama juga dilontarkan oleh Akbar (28).

Daripada repot memberi subsidi pembelian motor listrik, Akbar menyebut bahwa pemerintah seharusnya memikirkan minimnya pendapatan yang diterima ojol.

"Senang (ada wacana subsidi), tapi ya diperhatikan dan dipermudah. Jangan sampai yang disebut prioritas itu malah jadi beban buat kami," jelasnya.

Baca juga: Bocoran Luhut Soal Subsidi Motor Listrik: Tidak Jauh dari Thailand dan Vietnam

Sebelumnya, Pemerintah berencana memberi subsidi untuk pembelian motor listrik.

Dikutip dari Tribunnews, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pengemudi ojek online jadi prioritas penerima subsidi pembelian sepeda motor listrik.

Subsidi ini akan membuat harga motor listrik untuk ojek online semakin murah.

"Wah itu ojol penting kita prioritaskan,” kata Arifin, Jumat (9/12/2022) lalu.

Arifin mengatakan, aturan pemberian subsidi itu masih digodok.

Ia berharap dalam waktu dekat sudah ada kepastian perihal kebijakan subsidi untuk kendaraan listrik.

"Mudah-mudahan sebelum 2023," jelasnya

Arifin menjelaskan, pemberian insentif untuk kendaraan listrik sudah banyak dilakukan di negara lain demi menyokong kemampuan masyarakat memperoleh kendaraan elektrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com