Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Harimau Benggala di Ragunan Tampak Kurus, Ini Penjelasan Pengelola

Kompas.com - 19/12/2022, 12:18 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seekor harimau benggala dengan badan tampak kurus di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, viral di media sosial TikTok.

Pemilik akun TikTok dengan nama akun @doniherdaru mengunggah video yang memperlihatkan harimau itu pada Jumat (16/12/2022).

Dalam video itu, tampak harimau benggala sedang berjalan pelan menjauhi perekam. Harimau berwarna coklat dengan loreng hitam ini tampak kurus dalam video tersebut.

Pemilik akun @doniherdaru menyematkan sebuah kalimat yang menandakan waktu video itu diambil.

"Rabu, 14 Desember 2022, (di) Kebun Binatang Ragunan," tulis pemilik akun @doniherdaru.

Baca juga: Barcode Pohon hingga Tukar Guling SDN Pondok Cina 1, Ini Sederet Kebijakan Pemkot Depok yang Berpolemik

Pada hari yang sama, pengelola Taman Margasatwa Ragunan melalui akun resmi Instagram-nya memberikan klarifikasi atas video seekor harimau benggala yang tampak kurus itu.

Klarifikasi yang diunggah dalam bentuk live video ini memperlihatkan harimau benggala itu dalam sebuah kandang. Hewan tersebut tampak sedang duduk.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Taman Margasatwa Ragunan (@ragunanzoo)

Wahyu selaku pengurus harimau benggala itu menuturkan, hewan karnivora itu bernama Juve.

"Harimau ini namanya Juve. Dia usianya 16 tahun. Lahir tanggal 11 bulan 7 (tahun) 2006," tutur Wahyu dalam video tersebut.

Baca juga: Karyawati Total Buah Tewas di Tangan Rekan Kerja yang Diduga Curi Barang-barangnya...

Wahyu berujar, ukuran tubuh Juve masuk kategori normal. Harimau Juve juga selalu diberi makan dengan jadwal rutin.

"Makannya normal, 5-6 kilogram daging (dalam sehari). Kami berikan setiap hari. Hari Sabtu kami puasakan biar tidak over berat badannya," ujar Wahyu.

Menurut Wahyu, pemilik akun @doniherdaru menilai Juve memiliki badan kurus karena mengambil video hewan tersebut dari jarak jauh.

Kata Wahyu, jika video diambil dari jarak dekat, Juve akan terlihat memiliki ukuran badan yang normal.

"Angle-nya (pengambilan video) terlalu jauh mungkin. Kalau lebih dekat, (badan Juve) normal," kata Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com