Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Hibah Ratusan Miliar, Ridwan Kamil: Saling Bantu, Orang Jakarta Juga Minum Air dari Jabar...

Kompas.com - 20/12/2022, 21:22 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan sejumlah dana untuk penanganan banjir dari hulu aliran di Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil usai menemui Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota Jakarta, pada Selasa (20/12/2022) sore.

"Ada dukungan dari APBD DKI untuk Depok, Bogor, dan Bekasi yang menjadi sumber aliran air itu," kata Ridwan di Balai Kota Jakarta, Selasa.

"Saya enggak terlalu hapal (nominalnya). Tapi lumayan, ratusan milyar mah ada, detailnya saya enggak hapal. Karena langsungnya bukan lewat gubernur jadi langsung ke Wali Kota Depok atau ke Wali Kota Bekasi," imbuh Ridwan.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Pemprov DKI Hibahkan Ratusan Milyar untuk Depok, Bogor, dan Bekasi Demi Cegah Banjir

Mengapresiasi bantuan tersebut, gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan bahwa bantuan itu merupakan bagian dari aksi saling bantu antar wilayah.

"Jadi ini bukan soal uang, tapi kan NKRI ini dikelola dengan saling membantu, saling membutuhkan kan. Wajar kalau ada kesepahaman, agar hidup berdampingan ini menjadi maslahat, menjadi kebaikan," ungkap Ridwan.

Menurut dia, tidak hanya Jawa Barat yang membutuhkan DKI, Jakarta juga selama ini telah membutuhkan daerahnya dalam beberapa hal. Salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan air bersih minum dari Jawa Barat.

"Saya kasih tahu ya, dari mana orang Jakarta minum air? Airnya dari Jawa Barat yang dikumpulkan di sebuah bendungan yang namanya Jatiluhur," jelas dia dengan santai.

Selain itu, dia menyebut bahwa Jakarta juga bergantung pada tempat pembuangan sampah akhir di Bantar Gebang, Bekasi.

Baca juga: Kunjungi Heru Budi, Ridwan Kamil Bahas Masalah di Perbatasan Jawa Barat-Jakarta

"Yang kedua, di mana 10 juta orang DKI ini buang sampah? Ke Bantar Gebang. Di mana? Di Bekasi, Jawa Barat," tutur dia.

Sementara itu, Heru Budi sepakat akan terus membangun kerja sama antar kedua wilayah.

"Terima kasih atas kunjungan sahabat saya. Beliau saya kenal sejak jadi Wali Kota. Hari ini bertemu lagi di sini dan sesama pemerintah daerah saling bekerja sama. Saya terima kasih juga sudah banyak dibantu untuk air bersih dan lain-lain," tutur Heru Budi.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com