Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di-"bully" akibat Ajak Warga Bikin Video Ucapan Terima Kasih, Wakil Wali Kota Depok Salahkan Media

Kompas.com - 22/12/2022, 05:31 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengaku diolok-olok atau di-bully warganet akibat mengajak warganya untuk membuat video ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Imam menuding, bullying itu berawal dari media massa yang menarasikan berita untuk maksud tertentu atau framing melalui keterangan seseorang, tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepadanya.

"Itu berlatar belakang dari situ (dari ajakan bikin video). Ini di media secara umum mem-bullying dari seseorang, kemudian di-frame seperti itu," kata Imam saat dijumpai di Balai Kota Depok, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Gegara Ajak Warga Bikin Video Ucapan Terima Kasih untuk Pemkot Depok, Imam Budi Kena Bully

Oleh karena itu, Imam meminta media massa untuk memperbaiki beritanya, terutama dalam penggunaan judul pemberitaan.

Terlebih, ia menghawatirkan posisinya sebagai orang nomor dua di Kota Depok.

"Saya minta media kalau bikin judul yang bagus, karena kami sebagai pemimpin dicontoh oleh masyarakat," ujar Imam.

"Ini yang saya minta, supaya orang tidak mengatakan sesuatu yang belum tentu terjadi oleh orang tersebut," tambahnya.

Adapun bullying yang dialami Imam itu diketahuinya dari unggahan di media sosial hingga percakapan melalui siaran radio.

"Ini saya dapat banyak banget bahwa saya di-bullying dengan berbagai cuitan Twitter, IG (Instagram) obrolan secara langsung melalui media radio," ujar Imam.

Baca juga: Minta Warga Bikin Video Ucapan Terima Kasih, Wakil Wali Kota Depok: Hadiahnya Uang Tunai

Pemkot Depok mengajak masyarakat membuat video berisi ucapan terima kasih atas pembangunan infrastruktur yang telah dikerjakan selama 2022.

Menurut Imam, pembuat video bakal mendapatkan hadiah darinya jika video ucapan itu dinilai kreatif.

"Ayo ramai-ramai kita bikin video ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok atas pembangunan infrastruktur jalan maupun bangunan selama tahun 2022," kata Imam, dikutip dari portal resmi Pemkot Depok, Selasa (20/12/2022).

Imam berujar, video ucapan terima kasih itu dapat dikirimkan langsung ke akun media sosial pribadinya ataupun Pemkot Depok.

Baca juga: Kritik Tajam untuk Pemkot Depok yang Mengemis Ucapan Terima Kasih, Dianggap Berlebihan dan Butuh Pengakuan

Terkait pembangunan infrastruktur di Depok, Imam mengeklaim bahwa warga puas dan senang melihat hasil jalan lingkungan (jalan) yang telah diperbaiki oleh perangkat dinas di Pemkot Depok.

"Warga sangat senang sekali atas pembangunan jalan, sebab jalanan jadi bagus. Tadi juga ada salah satu warga yang minta tolong untuk memperbaiki jalanan lainnya," ujar dia.

Imam menjelaskan, pihaknya telah meninjau perbaikan jalan di Gang Makam I, Kelurahan Sawangan Lama, pada 12 Desember 2022.

Dia menyebutkan, jalan tersebut memiliki panjang 281 meter dengan lebar 2,5 meter hingga 8 meter. Perbaikan jalan dilakukan dengan cara hotmix atau pengaspalan.

Selain itu, Imam mengaku juga telah meninjau Jalan Jati yang terletak di Kelurahan Sawangan Baru.

"Di sana, jalan yang diperbaiki sepanjang 344 meter dengan lebar 2,5 hingga lima meter, perbaikan menggunakan cara betonisasi dan hotmix," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com