Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Panggil Korban Pengancaman oleh "Koboi" di Kebayoran Lama buat Pastikan Jenis Pistol

Kompas.com - 22/12/2022, 15:09 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan, penyidik akan memanggil pria berinisial CE (27) yang menjadi korban pengancaman diduga senjata api oleh pengendara mobil, DP.

Aksi pengancaman yang diawali perselisihan itu terjadi di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022) malam.

Menurut Agustiono, pemanggilan CE ini untuk dimintai keterangan dan akan ditunjukkan senjata yang digunakan DP untuk mengancam saat berselisih.

"Dari korban juga akan kita panggil lagi buat diminta mengenali betul tidak yang diduga senpi itu barangnya ini," ujar Agustiono saat dihubungi, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Polisi Belum Tangkap Koboi di Kebayoran Lama meski Identitasnya Sudah Diketahui

Namun, saat ditanyakan waktu pemanggilan dan pemeriksaan korban, Agustiono belum dapat memastikan.

Menurut Agustiono, penyidik saat ini sedang mendalami keterangan awal terduga pelaku yang sudah diperiksa guna mengetahui ada atau tidak unsur pidana.

"Iya, ini masih kami dalami," ucap Agustiono.

Sebelumnya, Agustiono menegaskan, identitas pengendara mobil tersebut terungkap setelah penyidik menelusuri plat nomor kendaraan dari mobil yang digunakan saat berselisih dengan CE.

"Berdasarkan penelusuran dari nomor plat kendaraan yang ada di sana. Baru kita ketahui inisial DP," ucap Agustiono.

Baca juga: Aksi Koboi Pengendara Mobil di Kebayoran Lama, Diduga karena Saling Mendahului di Jalan

Agustiono menambahkan, penyidik saat ini tengah berupaya memanggil pengendara mobil yang telah mengancam CE dengan senjata diduga pistol.

"Sampai ini masih pendalaman, masih dalam lidik. Karena kita masih membutuhkan banyak penanganan," kata Agustiono.

Adapun keributan yang terjadi di depan gerbang masuk Grand Pakubuwono Terrace itu diduga dipicu karena saling mendahului. CE diketahui merupakan pengendara motor.

"Pemicu ini, dia (CE) sama pengendara mobil, ada menyalip di jalan raya. Ini merasa emosi. Jadi karena dari jalan tersebut sudah saling menyalip," kata Agustiono.

"Itu keterangan awal ya. Akhirnya (pengendara mobil) kesel, Itu melipir pas di depan Green Pakubuwono. Seperti itu (ribut)," sambung Agustiono.

Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Jenis Senjata dalam Aksi Koboi di Kebayoran Lama

Korban lalu melaporkan kasus yang dialami ke Polsek Kebayoran Lama. Kasus tersebut dalam penyelidikan, termasuk soal jenis senjata yang diacungkan kepada CE.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com