JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan, penyidik akan memanggil pria berinisial CE (27) yang menjadi korban pengancaman diduga senjata api oleh pengendara mobil, DP.
Aksi pengancaman yang diawali perselisihan itu terjadi di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022) malam.
Menurut Agustiono, pemanggilan CE ini untuk dimintai keterangan dan akan ditunjukkan senjata yang digunakan DP untuk mengancam saat berselisih.
"Dari korban juga akan kita panggil lagi buat diminta mengenali betul tidak yang diduga senpi itu barangnya ini," ujar Agustiono saat dihubungi, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Polisi Belum Tangkap Koboi di Kebayoran Lama meski Identitasnya Sudah Diketahui
Namun, saat ditanyakan waktu pemanggilan dan pemeriksaan korban, Agustiono belum dapat memastikan.
Menurut Agustiono, penyidik saat ini sedang mendalami keterangan awal terduga pelaku yang sudah diperiksa guna mengetahui ada atau tidak unsur pidana.
"Iya, ini masih kami dalami," ucap Agustiono.
Sebelumnya, Agustiono menegaskan, identitas pengendara mobil tersebut terungkap setelah penyidik menelusuri plat nomor kendaraan dari mobil yang digunakan saat berselisih dengan CE.
"Berdasarkan penelusuran dari nomor plat kendaraan yang ada di sana. Baru kita ketahui inisial DP," ucap Agustiono.
Baca juga: Aksi Koboi Pengendara Mobil di Kebayoran Lama, Diduga karena Saling Mendahului di Jalan
Agustiono menambahkan, penyidik saat ini tengah berupaya memanggil pengendara mobil yang telah mengancam CE dengan senjata diduga pistol.
"Sampai ini masih pendalaman, masih dalam lidik. Karena kita masih membutuhkan banyak penanganan," kata Agustiono.
Adapun keributan yang terjadi di depan gerbang masuk Grand Pakubuwono Terrace itu diduga dipicu karena saling mendahului. CE diketahui merupakan pengendara motor.
"Pemicu ini, dia (CE) sama pengendara mobil, ada menyalip di jalan raya. Ini merasa emosi. Jadi karena dari jalan tersebut sudah saling menyalip," kata Agustiono.
"Itu keterangan awal ya. Akhirnya (pengendara mobil) kesel, Itu melipir pas di depan Green Pakubuwono. Seperti itu (ribut)," sambung Agustiono.
Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Jenis Senjata dalam Aksi Koboi di Kebayoran Lama
Korban lalu melaporkan kasus yang dialami ke Polsek Kebayoran Lama. Kasus tersebut dalam penyelidikan, termasuk soal jenis senjata yang diacungkan kepada CE.
"Sementara belum memastikan (senjata itu) replika, atau airsoft gun. Karena masih periksa korban, kita dampingi. Hari ini sekuriti lokasi kita pendalaman, ciri pelakunya seperti apa," kata Agustiono.
Hingga kini, penyidik Polsek Kebayoran Lama belum bisa memastikan apakah pelaku sempat mengacungkan senjata api kepada korban.
Rekaman video memperlihatkan keributan dua orang pria di tepi jalan itu menjadi perhatian masyarakat viral di media sosial.
Baca juga: Polisi Telusuri Pelaku Aksi Koboi di Kebayoran Lama lewat Pelat Mobil
Rekaman video itu diunggah akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangan video disebutkan kedua orang itu pengendara mobil dan motor.
Pengendara mobil itu disebut mengeluarkan pistol yang diduga untuk mengancam pengendara motor.
Dalam video tersebut, keributan itu sempat dilerai oleh warga, tapi gagal. Keributan pengendara mobil dan pemotor itu menjadi tontonan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.