Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak ke Sejumlah Supermarket di Wilayah Klender, Pemkot Jaktim Temukan Produk Kedaluwarsa

Kompas.com - 23/12/2022, 06:50 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur menemukan sejumlah produk kedaluwarsa saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketahanan pangan di supermarket.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, temuan tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel makanan dari sejumlah supermarket di wilayah Klender, Kecamatan Duren Sawit.

“Saya harapkan semua pengelola pasar swalayan tetap melakukan pengawasan, jangan sampai ditemukan lagi yang kedaluwarsa dan zat berbahaya," kata Muhammad Anwar, dilansir dari Antara, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Menjelang Natal dan Tahun Baru, PD Pasar Jaya Gelar Pangan Murah 16-31 Desember 2022

Anwar menambahkan, pemeriksaan sampel makanan itu melibatkan Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan pangan yang dijual aman dari zat pengawet dan tidak kedaluwarsa.

Atas temuan itu, Pemkot Jakarta Timur sudah memberikan teguran kepada pengelola supermarket dan langsung memusnahkan produk makanan kadaluarsa.

“Kegiatan ini hasil Rapim bersama Bapak Pj Gubernur, memastikan ketersediaan pangan dan sembako persiapan Natal dan tahun baru. Baik kualitasnya maupun kuantitasnya,” tutur Anwar.

Selain produk makanan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah komoditas pangan.

Baca juga: Saat Harga Sejumlah Bahan Pangan di Jabodetabek Naik Jelang Natal dan Tahun Baru

"Ada tiga komoditas pangan yang dilakukan pengujian yaitu komoditas pertanian, komoditas perikanan dan komoditas peternakan," ujar Anwar.

Anwar menjelaskan, komoditas pertanian yang dilakukan uji kandungan itu terdiri dari delapan sampel yakni jeruk, apel, anggur, cabe, bawang merah, bayam, kangkung dan sawi.

Sementara untuk sampel komoditas perikanan yang diperiksa berasal dari cumi, bawal hitam, udang, olahan baso ikan dan komoditas peternakan terdiri dari sampel daging ayam dan daging sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com