Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-2 Natal, 1.324 Orang Tinggalkan Jakarta via Pelabuhan Tanjung Priok

Kompas.com - 23/12/2022, 21:38 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.324 penumpang kapal laut diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (23/12/2022).

Ribuan penumpang itu berangkat bertepatan dengan puncak mudik Natal 2022 dan tahun baru 2023 di pelabuhan tersebut.

Kepala Cabang Pelni Tanjung Priok Nuraini Dessy mengatakan, para penumpang menaiki KM Dorolonda dari Pelabuhan Tanjung Priok, menuju sejumlah wilayah di Indonesia bagian timur.

"Hari ini adalah kenaikan puncak penumpang, kami mendapatkan 1.324 dengan kapal Dorolonda dengan tujuan ke Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Namlea, Ambon, Ternate, Bitung," ucap Dessy saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat.

Baca juga: H-2 Natal 2022, 142.907 Penumpang Padati Bandara Soekarno-Hatta

Adapun target kenaikan penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok pada arus mudik akhir tahun ini, diprediksi mencapai 40 persen lebih tinggi dari tahun 2021.

Jika 2021 kapal Pelni mengangkut sebanyak 4.500 penumpang, maka di periode Natal dan tahun baru 2023 pihaknya dapat mengangkut 6.500 orang.

Dessy mengatakan bahwa kapal Pelni, membawa penumpang mulai dari 18 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.

"Persiapan kami, PT Pelni terkait penjualan tiket, kami menjual tiket jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan satu bulan sebelum (Natal dan tahun baru) kami sudah jual tiket," imbuh Dessy.

Berkait harga tiket kapal kelas ekonomi, lanjut dia, tidak mengalami kenaikan harga lantaran sudah disubsidi pemerintah.

Baca juga: Pantauan Udara Polri: Situasi H-2 Natal di Tol Cipali Ramai Lancar

 

Dessy menambahkan, ribuan penumpang yang mudik selama periode Natal dan tahun baru juga diangkut menggunakan empat kapal di antaranya KM Ngapulu, KM Bukit Raya, KM Lawit dan KM Ciremai.

"Total dari tanggal 18 Desember, kapal yang sudah berangkat empat kapal, kami sudah mengangkut sekitar 4.360 penumpang sampai dengan hari ini mulai dari tanggal 18 kemarin," jelas Dessy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com