Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Titik Rawan Bencana di Tangsel

Kompas.com - 27/12/2022, 18:32 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Tangerang Raya, termasuk Tangsel.

Cuaca buruk itu diprediksi terjadi selama sepekan pada 26 Desember 2022-1 Januari 2023.

"Jadi memang tidak bisa dipungkiri sampai akhir tahun itu (diprediksi) cuaca akan ekstrem," ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Kantor Kecamatan Ciputat, Selasa (27/12/2022).

Ia menjelaskan, ada beberapa titik rawan bencana di Tangsel. Mulai dari titik rawan banjir, longsor, hingga pohon tumbang.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tangsel, Wali Kota Instruksikan Camat, Lurah, hingga Satpol PP Siaga 24 Jam

Namun, kata dia, wilayah tersebut belakangan sudah mulai relatif kondusif dan terkendali.

"Wilayah yang utama (rawan bencana) itu Pondok Aren, Serpong Utara, Pamulang enggak terlalu banyak, Pondok Maharta sudah relatif (kondusif), Ciputat enggak terlalu banyak, kemudian Setu," jelas Benyamin.

Pondok Aren, Pamulang, Pondok Maharta, dan Ciputat kerap menjadi titik lokasi terjadinya banjir.

Kemudian bencana longsor kerap terjadi di wilayah Setu. Sedangkan kejadian pohon tumbang baru-baru ini melanda kawasan Alam Sutera.

Baca juga: Hanya Tower 6 yang Beroperasi di RSDC Wisma Atlet, Diisi Empat Pasien Covid-19

Sebagai informasi, pada Sabtu (17/12/2022) puluhan pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang yang melanda perbatasan Kota Tangsel dengan Kota Tangerang tersebut.

"Betul, kemarin itu angin gede banget walau tidak terlalu lama. Damkar, Satpol PP, BPBD itu punya alat-alat yang dibutuhkan standby di posko BPBD. Supaya kalau ada (bencana) kapanpun langsung dieksekusi," kata Benyamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com