Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari PSI soal Keterbukaan Informasi Publik, Nasdem DKI: Jadi Cambuk Buat Kami

Kompas.com - 28/12/2022, 09:08 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Jakarta meraih peringkat kedua dalam acara penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik tahun 2022 yang digelar Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta.

Pemberian penghargaan ini berlangsung di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2022).

Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta Nurcahyo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Komisi Informasi DKI.

"Karena penghargaan ini, alhamdulillah kami partai Nasdem masih bisa diberikan kepercayaan," tuturnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

Baca juga: PSI, Nasdem, dan Golkar DKI Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Kategori Parpol

Di sisi lain, Nurcahyo mengungkapkan rasa kecewanya karena hanya meraih posisi kedua dalam penghargaan tersebut.

Sebab, pada 2021, Nasdem DKI Jakarta menjadi juara 1 dalam kategori parpol.

Pada tahun ini, DPW PSI DKI Jakarta yang mendapatkan peringkat pertama dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta di posisi ketiga.

Ia menyebut, menurunnya posisi Nasdem DKI Jakarta ini lantas menjadi motivasi bagi parpolnya untuk berbenah.

"Sayangnya kami tahun ini nomor dua, bukan nomor satu lagi. Tapi, ya itu akan jadi cambuk buat kami untuk jadi yang terbaik," tuturnya.

Baca juga: PSI, Nasdem, dan Golkar DKI Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Kategori Parpol

Dalam kesempatan itu, Nurcahyo mengaku membagikan informasi detail soal kegiatan-kegiatan DPW-nya melalui situs resmi DPW Nasdem DKI.

Menurut dia, hal ini yang membuat DPW-nya meraih peringkat kedua Keterbukaan Informasi Publik.

"Terkait informasi publik, kami tentu mengikuti aturan-aturan apa yang disyaratkan Komisi Informasi melalui, dan seluruh kegiatan kami buka sedetail mungkin," urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com