Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Pembatas Jembatan Marunda Cilincing Patah, Sisi-sisinya Retak

Kompas.com - 28/12/2022, 14:22 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagar pembatas Jembatan Marunda Cilincing, Jakarta Utara, patah pada Selasa (27/12/2022). Dalam unggahan di akun Instagram @jakut.info, sisi-sisi jembatan tampak retak dan miring ke kanan.

"Laporan netizen: sisi kanan Jembatan Marunda Cilincing, Jakarta Utara mulai amblas, pengguna lalin diharapkan berhati-hati saat melintas," tulis admin akun @jakut.info, dikutip Rabu (28/12/2022).

Patahnya pagar pembatas Jembatan Marunda Cilincing dibenarkan oleh Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Ilham Raya.

Baca juga: Cerita Sopir Bluebird Angkut Penumpang di Kawasan Bandara Halim, Cuma Bisa dari Area Luar

Ilham berujar, kerusakan pada sisi jembatan itu dikarenakan seringnya truk bermuatan besar melintasi ruas jalan tersebut.

"Karena getaran (dari mobil) kan lumayan setiap hari. Mobilnya tronton, besar. Kalau dari konstruksi jembatannya masih utuh, hanya pagar pengaman jembatannya (rusak)," ujar Ilham saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Sejauh ini, lanjut Ilham, Sudin Bina Marga telah memasang beton pengaman agar pengendara tak melintasi area yang retak.

Pada malam hari, area tersebut juga dipasangi lampu-lampu sebagai penanda.

"(Pagar jembatan patah) nanti diganti, tapi itu bukan dari Sudin, tapi dari Dinas Bina Marga (DKI Jakarta)," ucap Ilham.

Baca juga: Pengamat: Tanggul Laut Raksasa Tak Mampu Cegah Banjir di Pesisir Jakarta

Saat ditanya terkait adanya dugaan konstruksi jembatan yang sudah rapuh, Ilham mengaku belum mengetahui secara rinci.

Dia memastikan bahwa kondisi jembatan masih utuh kendati pagar pembatasnya patah.

"Areanya sudah diamankan, jadi satu sisi. Jadi tinggal satu jalur yang terbuka. Kalau kemarin sih ada terjadi macet karena mereka (kendaraan) masuk bergantian," jelas Ilham.

"Pengamanan untuk jalurnya kami pasang beton pembatas," sambung dia.

Ilham pun mengimbau agar pengendara truk yang membawa muatan besar bisa mencari alternatif lain. Hal ini untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com