Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinding Rumah Retak Akibat Turap Cilangkap Longsor, Penghuni: Langsung Ada Suara "Brak"

Kompas.com - 29/12/2022, 17:04 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Turap Kali Cilangkap di Jalan Ralind II, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur longsor pada Kamis (29/12/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibatnya, sebuah rumah milik Yusnizar Yusuf, rusak akibat turap yang longsor itu. Yusnizar mengatakan peristiwa longsornya turap itu ia ketahui saat sedang tidur.

"Langsung ada bunyi brak. Saya lagi tidur langsung bangun untuk ngecek," kata Yusuf, dilansir dari Antara, Kamis (29/12/2022)

Yusuf menambahkan akibat longsornya turap tersebut membuat beberapa bagian rumahnya mengalami kerusakan.

Kerusakan paling parah terjadi pada bagian tembok dapur, lantai dan bagian belakang rumah yang mengalami keretakan akibat longsor tersebut.

Baca juga: Turap Kali Cilangkap Longsor, Dinding Rumah Warga Retak

Yusuf mengatakan sebelum longsor itu terjadi ada pengerjaan proyek pengerukan kali dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

Dia menduga turap tersebut longsor akibat terkikis proyek pengerukan itu. "Kemarin juga hujannya seharian, terus juga ada pengerukan sungai waktu itu," kata Yusuf.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa saat ini dirinya dan keluarga belum ada rencana untuk mengungsi meskipun beberapa bagian rumahnya mengalami keretakan.

Yusuf juga berharap kepada pihak terkait untuk bertanggung jawab memperbaiki kerusakan rumah akibat longsor turap Kali Cilangkap tersebut.

"Masih bertahan di paling ke depan aja soalnya di belakang dapur sama gudang saja," kata Yusuf.

Diduga akibat arus air yang kuat

Kepala Seksi (Kasi) Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, turap setinggi sekitar 5 meter dan panjang 7 meter diduga longsor diterjang arus.

Baca juga: Teknik Modifikasi Cuaca Akan Gunakan 2 Pola Penanganan, Salah Satunya Memprematurkan Awan Hujan

"Dugaan sementara arus air kuat dan posisi turap yang longsor persis di tikungan, sehingga tidak bisa menahan arus air yang deras," kata Gatot, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (29/12/2022).

Longsornya turap mengakibatkan kontur tanah satu rumah warga yang berada di dekat lokasi kejadian terdampak sehingga tembok dan lantai pada ruang dapur rumah retak.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Turap Kali Cilangkap Longsor, Dinding Rumah Warga Retak. (Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com