Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Suporter Timnas Soal Pengamanan Pertandingan di GBK: Tragedi Kanjuruhan Jangan Terulang...

Kompas.com - 29/12/2022, 20:22 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suporter Timnas Indonesia keluar meninggalkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, pada Jumat (23/12/2022) sore.

Beberapa suporter yang keluar stadion masih membincangkan pertandingan laga Timnas Indonesia vs Thailand dalam penyisihan grup A piala AFF 2022.

Dalam pertandingan ketiga piala AFF 2022, Egy Maulana Fikri dkk mendapatkan hasil imbang 1-1.

Di tengah perbincangan, suporter yang ingin keluar dari stadion mendapat pengamanan oleh petugas kepolisian yang berbaris di setiap pintu.

Salah satu Suporter Timnas Indonesia, Amae (24) mengatakan, pengamanan yang dilakukan oleh aparat baik polisi dan TNI sudah cukup baik mulai dari sebelum hingga sesudah pertandingan.

Baca juga: Pertandingan Indonesia Vs Thailand Selesai, Suporter Tinggalkan Stadion GBK Diiringi Lagu Sayonara

"Kalau personel pengamanan sudah banyak, seharusnya si aman di setiap pertandingan," ucap Amar di lokasi.

Amar berharap pengamanan yang ketat saat laga Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2022 dapat terus dilakukan oleh polisi dan TNI.

Sebab, meski pertandingan oleh Thailand imbang, namun Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk melanjutkan ke babak selanjutnya di piala AFF 2022.

"Jangan sampai terulang terjadi seperti di Kanjuruhan. Tapi karena sama sama Timnas kayaknya tidak ada keos antar suporter," ucap Amar.

Baca juga: Pertandingan Indonesia Vs Thailand Selesai, Lalu Lintas di Sekitar GBK Ramai Lancar

Suporter lain Timnas, Dion (22) mengatakan, pengamanan yang sudah diterapkan oleh aparat baik polisi dan TNI sudah cukup baik.

"Lumayan jelas untuk alur masuk dan keluar tidak terlalu menumpuk. Semoga kondisi aman terus dalam menyaksikan pertandingan sepak bola," kata Dion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com