Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dijaga Belasan Petugas, Pencegahan Sampah di Tengah Jalan Ciledug Masih Saja Kecolongan

Kompas.com - 10/01/2023, 18:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polemik sampah berjajar di tengah Jalan Raya Raden Patah Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, saat malam hingga menjelang pagi hari belum juga usai.

Pembuangan sampah di tengah jalan raya masih terjadi di sejumlah ruas jalan di sana. Padahal, pemerintah setempat sudah mendirikan posko pantau sampah di dekat Kali Parung Serab, Jalan Raden Patah.

Posko tersebut bahkan dijaga sekitar 10-15 orang, yang tergabung dari Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat (Trantib) Kecamatan Ciledug, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang.

Baca juga: Petugas Jaga Posko Pantau Pulang, Sampah Nongol Lagi di Tengah Jalan Ciledug

Namun, di sejumlah titik yang tidak ada petugas pengawas dan posko pantaunya, masyarakat masih saja membuang dan menumpuk sampah sembarangan. Masalah belum selesai.

"Iya kami berjaga di sekitar area sini aja (dekat Kali Parung Serab), sisanya monitoring,” ujar Mulyadi, salah satu anggota Trantib yang ikut berjaga di posko, Minggu (8/1/2023).

Sementara, posko pantau sampah tersebut hanya memonitoring area sepanjang 300 meter saja di lokasi tersebut.

Sampah masih datang dari titik tak terpantau

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (9/1/2023), di tengah jalan raya sekitar Pasar Lembang Ciledug masih berjejer tumpukan sampah di beberapa titik.

Meski tidak sebanyak tumpukan dan jejeran sampah di lokasi dekat Kali Parung Serab seminggu yang lalu, aktivitas membuang sampah sembarangan di tengah jalan itu masih terjadi.

Baca juga: Sampah Masih Berjejer di Titik Tak Terpantau Penjaga Posko di Ciledug Tangerang

Tidak hanya di depan Pasar Lembang Ciledug saja, aktivitas pembuangan sampah di tengah jalan saat malam hari juga masih terjadi di Jalan Hos Cokroaminoto.

Jalan Hos Cokroaminoto merupakan jalan perbatasan antara Kecamatan Ciledug dan Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Di sana tidak ada petugas yang berjaga.

Tepat di depan SPBU Hos Cokroaminoto, Kecamatan Karang Tengah, kita masih bisa melihat tumpukan sampah yang berjejer di sana.

Kompas.com juga sempat melihat warga dengan menggunakan kendaraan roda dua, tanpa mengenakan helm membawa sampah dan melemparnya di tengah jalan itu saat malam hari.

Posko pantau pembuang sampah sembarangan itu hanya efektif di sekitar lokasi pantau saja tidak di beberapa titik-titik lokasi strategis masyarakat membuang sampah di tengah jalan lainnya.

Parahnya lagi, masyarakat masih terus membandel untuk membuang sampah di dekat Kali Parung Serab tersebut saat petugas jaga posko pulang.

Baca juga: Soal Sampah di Tengah Jalan Ciledug, Walhi: Pemda Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab

Dianggap sudah biasa

Terlihat masih ada warga yang membuang sampah di tengah jalan raya di Jalan HOS Cokroaminoto, Senin (9/1/2023). Jalan tersebut merupakan jalan perbatasan antara Kecamatan Ciledug dan Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.KOMPAS.com/Ellyvon Pranita Terlihat masih ada warga yang membuang sampah di tengah jalan raya di Jalan HOS Cokroaminoto, Senin (9/1/2023). Jalan tersebut merupakan jalan perbatasan antara Kecamatan Ciledug dan Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Halaman:


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com