Polisi Bawa Pakaian hingga Sampel Kotoran Manusia dari TKP 5 Orang Tergeletak Lemas di Bantar Gebang

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Identifikasi Polres Metro Bekasi Kota bersama Polsek baru saja selesai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) lima orang tergeletak di kontrakan kawasan Bantargebang, Kota Bekasi.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, Kamis (12/1/2023), polisi menggelar olah TKP di lokasi mulai pukul 11.38 hingga 12.40 WIB.

Selain aparat kepolisian, petugas dari Puskesmas Bantargebang dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga turut diterjunkan untuk mencari benda-benda milik korban.

Baca juga: Diduga Keracunan, 5 Penghuni Rumah di Bantar Gebang Tergeletak Lemas dengan Mulut Berbusa

Tak ada satu pun warga yang boleh masuk saat olah TKP berlangsung. Semua menyaksikan dari luar bangunan kontrakan.

Setelah kurang lebih satu jam menggelar olah TKP di dalam, petugas berwenang tampak membawa beberapa barang milik korban.

Beberapa barang itu antara lain satu bungkus kopi hitam, beras yang sudah diletakkan dalam wadah kecil, bekas muntahan korban, dan feses atau kotoran korban.

Baca juga: Kasus Keracunan di Bantar Gebang: 2 Orang Tewas dengan Mulut Berbusa, 3 Lainnya Masih Dirawat

Selain itu, dua botol air mineral yang masing-masing berukuran 1.500 ml dan 600 ml ikut dibawa oleh petugas.

Barang-barang itu dimasukkan ke plastik wadah berukuran kecil dan dibawa ke dalam mobil identifikasi.

Rencananya, barang tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa.

Pemeriksaan barang tersebut dilakukan untuk mencari tahu penyebab lima orang yang ditemukan lemas tersebut.

Sebelumnya, Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono mengatakan, dua orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa penemuan 5 orang yang tergeletak lemas di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Baca juga: Kemenkes: Kasus Dugaan Keracunan Chiki Ngebul Bertambah 1 Hari Ini

"Dua orang meninggal dunia di rumah sakit," ujar Samsono kepada awak media di lokasi.

Sementara itu, tiga korban lainnya masih dalam perawatan.

Samsono mengonfirmasi bahwa benar terdapat 5 orang dalam rumah tersebut yang menjadi korban diduga keracunan.

Meski begitu, polisi belum mengetahui penyebab pasti apakah mereka keracunan atau ada hal lain.