Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Kue Subuh Senen Jaya Akan Direlokasi, Pedagang: Sebenarnya Berkeberatan, tapi...

Kompas.com - 12/01/2023, 16:39 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentra kue dan jajanan tradisional di Pasar Kue Subuh Senen Jaya, Jakarta Pusat bakal direlokasi pada 10 Februari 2023. Namun, keputusan ini membuat sebagian pedagang merasa berkeberatan.

Ami Megawati (48), salah satu pedagang kue yang menyampaikan hal itu.

"Sebenarnya berkeberatan, tapi ya mau enggak mau kami ikut sama aturan pasar. Sebagian orang juga berkeberatan," ujar Ami saat ditemui Kompas.com di Pasar Kue Subuh Senen Jaya, Kamis (12/1/2023).

Adapun para pedagang di sentra kue tradisional tersebut akan direlokasi ke Blok 1 dan 2 Senen Jaya. Manajemen pasar, kata Ami, menawarkan area yang lebih luas dan lebih rapi untuk para pedagang yang akan direlokasi ke dua blok tersebut.

Baca juga: Bukan Tutup Permanen, Pasar Kue Subuh Senen Jaya Direlokasi ke Tempat Baru

"Mau pindah tanggal 10 Februari katanya mau dipindah di Blok 1 katanya tempatnya lebih bagus, lebih luas, lebih bersih," tutur Ami.

Perempuan yang telah berdagang di Pasar Kue Subuh Senen Jaya sejak tiga tahun itu berharap relokasi tak membuat omzet dagangannya turun.

Manajer Persewaan Senen Jaya 1 dan 2 Anton Susilo Nugroho menjelaskan, Blok 1 dan 2 Senen Jaya memiliki parkiran maupun lapak yang lebih luas dan nyaman untuk pedagang maupun pembeli.

"Kemudian bangunannya pasti lebih baru jadi aksesnya juga pasti lebih mudah," kata Anton saat dihubungi secara terpisah.

Baca juga: Pasar Kue Subuh Senen Tetap Ramai Pembeli Usai Disebut Bakal Tutup 10 Februari 2023

Relokasi sentra jajanan dan kue tradisional dari Blok 5 itu juga dinilai akan mempermudah pembeli. Sebab, lokasi Blok 1 dan 2 Pasar Senen Jaya yang berdekatan dengan Halte Transjakarta Senen.

"Kalau mau naik public transportation lain seperti KRL juga tinggal nyeberang dari Stasiun Pasar Senen," jelas Anton.

"Karena kami ada di corner jadi kami punya tiga pintu masuk, aksesnya lebih banyak sebenarnya," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Anton memastikan bahwa Pasar Kue Subuh Senen Jaya bukan tutup permanen melainkan direlokasi. Namun, Blok 5 yang menjadi lokasi pedagang menjajakan kue akan ditutup.

Baca juga: Alasan Pasar Kue Subuh Senen Direlokasi: Sudah Padat dan Kurang Nyaman

"Sebenarnya kalau di Blok 5-nya tutup itu memang kami tutup, tapi kami relokasi. Bukan tutup permanen, tapi relokasi ke lokasi yang lebih baru dan nyaman," ungkap Anton.

Keputusan untuk pindah lokasi juga telah disosialisasikan sejak tiga bulan lalu melalui spanduk maupun koordinator pasar. Dalam spanduk pengumuman yang dipasang di area pasar tertulis, pada 10 Februari 2023 kegiatan Pasar Kue Subuh Senen Jaya Blok 5 akan direlokasi ke area parkir lantai 1 dan 2 Gedung Senen Jaya 1 dan 2.

"Dengan lahan parkir yang luas dan lebih nyaman dan lebih bersih. Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerja samanya," tulis Manajemen Senen Jaya 1 dan 2.

Adapun sebelumnya beredar kabar bahwa pusat kue dan jajanan tradisional Kue Subuh Senen Jaya bakal ditutup pada 10 Februari 2023. Informasi itu diunggah akun Instagram @senenjayaofficial. Dinarasikan bahwa pasar beroperasi terakhir kali pada 9 Februari 2023.

"Dengan berat hati Minja mengumumkan bahwa Kue Subuh Senen Jaya blok 5 akan tutup. Terimakasih kepada seluruh pelanggan setia Kue Subuh Senen Jaya blok 5. Kami masih akan buka hingga 9 Februari 2023," tulis admin @senenjayaofficial dikutip Kompas.com, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com