Salin Artikel

Pasar Kue Subuh Senen Jaya Akan Direlokasi, Pedagang: Sebenarnya Berkeberatan, tapi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentra kue dan jajanan tradisional di Pasar Kue Subuh Senen Jaya, Jakarta Pusat bakal direlokasi pada 10 Februari 2023. Namun, keputusan ini membuat sebagian pedagang merasa berkeberatan.

Ami Megawati (48), salah satu pedagang kue yang menyampaikan hal itu.

"Sebenarnya berkeberatan, tapi ya mau enggak mau kami ikut sama aturan pasar. Sebagian orang juga berkeberatan," ujar Ami saat ditemui Kompas.com di Pasar Kue Subuh Senen Jaya, Kamis (12/1/2023).

Adapun para pedagang di sentra kue tradisional tersebut akan direlokasi ke Blok 1 dan 2 Senen Jaya. Manajemen pasar, kata Ami, menawarkan area yang lebih luas dan lebih rapi untuk para pedagang yang akan direlokasi ke dua blok tersebut.

"Mau pindah tanggal 10 Februari katanya mau dipindah di Blok 1 katanya tempatnya lebih bagus, lebih luas, lebih bersih," tutur Ami.

Perempuan yang telah berdagang di Pasar Kue Subuh Senen Jaya sejak tiga tahun itu berharap relokasi tak membuat omzet dagangannya turun.

Manajer Persewaan Senen Jaya 1 dan 2 Anton Susilo Nugroho menjelaskan, Blok 1 dan 2 Senen Jaya memiliki parkiran maupun lapak yang lebih luas dan nyaman untuk pedagang maupun pembeli.

"Kemudian bangunannya pasti lebih baru jadi aksesnya juga pasti lebih mudah," kata Anton saat dihubungi secara terpisah.

Relokasi sentra jajanan dan kue tradisional dari Blok 5 itu juga dinilai akan mempermudah pembeli. Sebab, lokasi Blok 1 dan 2 Pasar Senen Jaya yang berdekatan dengan Halte Transjakarta Senen.

"Kalau mau naik public transportation lain seperti KRL juga tinggal nyeberang dari Stasiun Pasar Senen," jelas Anton.

"Karena kami ada di corner jadi kami punya tiga pintu masuk, aksesnya lebih banyak sebenarnya," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Anton memastikan bahwa Pasar Kue Subuh Senen Jaya bukan tutup permanen melainkan direlokasi. Namun, Blok 5 yang menjadi lokasi pedagang menjajakan kue akan ditutup.

"Sebenarnya kalau di Blok 5-nya tutup itu memang kami tutup, tapi kami relokasi. Bukan tutup permanen, tapi relokasi ke lokasi yang lebih baru dan nyaman," ungkap Anton.

Keputusan untuk pindah lokasi juga telah disosialisasikan sejak tiga bulan lalu melalui spanduk maupun koordinator pasar. Dalam spanduk pengumuman yang dipasang di area pasar tertulis, pada 10 Februari 2023 kegiatan Pasar Kue Subuh Senen Jaya Blok 5 akan direlokasi ke area parkir lantai 1 dan 2 Gedung Senen Jaya 1 dan 2.

"Dengan lahan parkir yang luas dan lebih nyaman dan lebih bersih. Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerja samanya," tulis Manajemen Senen Jaya 1 dan 2.

Adapun sebelumnya beredar kabar bahwa pusat kue dan jajanan tradisional Kue Subuh Senen Jaya bakal ditutup pada 10 Februari 2023. Informasi itu diunggah akun Instagram @senenjayaofficial. Dinarasikan bahwa pasar beroperasi terakhir kali pada 9 Februari 2023.

"Dengan berat hati Minja mengumumkan bahwa Kue Subuh Senen Jaya blok 5 akan tutup. Terimakasih kepada seluruh pelanggan setia Kue Subuh Senen Jaya blok 5. Kami masih akan buka hingga 9 Februari 2023," tulis admin @senenjayaofficial dikutip Kompas.com, Kamis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/12/16392801/pasar-kue-subuh-senen-jaya-akan-direlokasi-pedagang-sebenarnya

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke