Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pasar Kue Subuh Senen Direlokasi: Sudah Padat dan Kurang Nyaman

Kompas.com - 12/01/2023, 12:06 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang di Pasar Kue Subuh Senen Jaya Blok 5, Jakarta Pusat akan direlokasi ke area Blok 1 dan Blok 2 karena lapak yang dinilai sudah padat dan kurang nyaman.

Hal itu disampaikan Manajer Persewaan Senen Jaya 1 dan 2 Anton Susilo Nugroho, saat menjelaskan alasan pemindahan sentra kue tradisional tersebut.

"Di Blok 5 karena kondisinya kan sudah begitu padat dan kurang nyaman jadi kami mau alihkan ke Senen Jaya Blok 1 dan 2, gedung baru," kata Anton kepada Kompas.com, Kamis (12/1/2023).

"Tempatnya lebih nyaman, parkirnya lebih luas, sama aksesnya lebih mudah," sambung dia.

Baca juga: Bukan Tutup Permanen, Pasar Kue Subuh Senen Jaya Direlokasi ke Tempat Baru

Usai relokasi dilakukan, maka Blok 5 yang menjadi lokasi pedagang menjajakan kue saat ini akan ditutup.

"Sebenarnya kalau di Blok 5-nya tutup itu memang kami tutup, tapi kami relokasi. Bukan tutup permanen, tapi relokasi ke lokasi yang lebih baru dan nyaman," ungkap Anton.

Para pedagang, lanjut dia, telah mendapatkan sosialisasi dari koordinator pasar berkait relokasi ke Blok 1 dan 2 Pasar Senen Jaya.

Mereka bisa pindah ke gedung baru, pada 10 Februari 2023 mendatang. Pedagang pasar juga akan mendapatkan tempat yang lebih bersih, rapi, dan tertata.

"Kalau untuk fasilitasnya itu parkirannya jauh lebih luas, dan lebih nyaman. Kemudian bangunannya pasti lebih baru jadi aksesnya juga pasti lebih mudah," tutur Anton.

Baca juga: Pasar Kue Subuh Senen Tetap Ramai Pembeli Usai Disebut Bakal Tutup 10 Februari 2023

Adapun dalam spanduk pengumuman yang dipasang di area pasar tertulis, pada 10 Februari 2023 kegiatan Pasar Kue Subuh Senen Jaya Blok 5 akan direlokasi ke area parkir lantai 1 dan 2 Gedung Senen Jaya 1 dan 2.

"Dengan lahan parkir yang luas dan lebih nyaman dan lebih bersih. Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerja samanya," tulis Manajemen Senen Jaya 1 dan 2.

Sebelumnya beredar kabar bahwa pusat kue dan jajanan tradisional Kue Subuh Senen Jaya bakal ditutup.

Informasi itu diunggah akun Instagram @senenjayaofficial. Dinarasikan bahwa pasar akan beroperasi terakhir kali pada 9 Februari 2023.

"Dengan berat hati Minja mengumumkan bahwa Kue Subuh Senen Jaya blok 5 akan tutup. Terimakasih kepada seluruh pelanggan setia Kue Subuh Senen Jaya blok 5. Kami masih akan buka hingga 9 Februari 2023," tulis admin @senenjayaofficial dikutip Kompas.com, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com