Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Korban Dugaan Investasi Bodong oleh Aktris, Percaya karena Berteman dengan Pelaku

Kompas.com - 12/01/2023, 20:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang aktris peran berinisial SAP diduga menipu puluhan korban melalui investasi bodong.

Salah satu korban, seorang wartawan bernama Shafinaz Nachiar (26), mengungkapkan bahwa korban merupakan orang-orang terdekat SAP.

“Korbannya itu kayak ada yang saudara dia sendiri, manajernya sendiri, teman-teman SMA-nya,” ungkap Shafinaz ketika dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Kala Mediasi Korban Investasi Bodong dan Aktris yang Diduga Menipu Masih Buntu...

Sebenarnya, kata Shafinaz, korban ada sekitar 35-36 orang. Namun, beberapa korban memutuskan untuk tidak melaporkan penipuan ketika dihubungi satu per satu oleh Shafinaz.

Jika semua korban melaporkan SAP, total kerugian korban bisa mencapai Rp 2 miliar. Saat ini, Shafinaz hanya mewakili 30 korban yang melaporkan kasus investasi bodong ini.

"Aku ketemu sama 30 korban lainnya. (Kerugian) kami ditotal tuh Rp 1 miliar lebih," ungkap dia.

Kenal saat magang di kantornya

Shafinaz tertipu investasi bodong milik SAP sekitar Juli-Agustus 2021. Namun, sebelumnya ia telah mengenal SAP sejak lama.

Sebab, SAP merupakan anak magang di kantor lamanya. Meski demikian, mereka tidak pernah bertemu lagi hingga pertengahan 2021.

“Dia nge-share kayak, dibuka slot investasi alat kesehatan. Aku tanya sama dia, ‘ini itu apa?’ Katanya, ‘ini kayak sleeping investor gitu, kak,” ucap Shafinaz.

Baca juga: Dilaporkan atas Dugaan Investasi Bodong, Aktris Ini Mengaku Juga Ditipu Rekan Bisnis

Shafinaz menjelaskan, sleeping investor merupakan istilah ketika seseorang hanya mengirim uang untuk diinvestasikan.

Lalu, investor tidak perlu melakukan apa pun dan uang akan kembali dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Shafinaz mengatakan bahwa pada saat itu, ia belum mengerti istilah sleeping investor. Jadi, ia memercayakan uangnya ke perusahaan SAP.

“Gimana sih kamu punya teman, tapi temanmu punya bisnis. Dan pada saat itu, Covid-19 Delta dan Omicron lagi parah, jadi aku percaya aja kalau memang ada usaha alat kesehatan itu,” imbuh dia.

Baca juga: Kronologi Aktris Diduga Tipu Puluhan Korban lewat Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Pada Desember 2021, SAP berkata bahwa ia selama ini berbohong. Uangnya tidak dikelola sendiri, tetapi dikirim kepada orang lain.

Kendati demikian, SAP sejak awal tidak pernah mengatakan bahwa uang yang ditransfer para investor akan dikirim kepada orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com