"Jadi, taruh (uang) sekali, masih balik. Dua kali, atau ketiga kalinya gitu baru ada info ternyata ada kasus ini (investasi bodong)," ujar Tila.
Tila sendiri mengalami kerugian lebih dari Rp 15 juta.
Kemudian, korban lainnya adalah Sasa (25). Kronologi Sasa tertipu lebih kurang sama dengan Fia dan Tila.
"Pertama kali aku kenal dia itu gara-gara satu fakultas, terus dia juga unggah di 'close friend'," kata Sasa.
Sasa merasa yakin untuk berinvestasi karena investasi dilakukan untuk alat kesehatan. Sebab, pada saat itu, pandemi masih merebak, sehingga Sasa percaya dengan investasi alat kesehatan itu.
"Dia juga kasih testimoni banyak gitu, lho. Jadi, itu sebenarnya yang buat kami percaya untuk naruh uang pada akhirnya ke dia gitu," ungkap Sasa yang mengalami kerugian sekitar Rp 35 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.