Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Siswa SMAN 6 Jakarta Dirisak Alumninya: Berduel hingga Tiarap di Pinggir Jalan

Kompas.com - 17/01/2023, 06:51 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Video dua pelajar yang terlibat adu jotos di pinggir kali di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, beredar di media sosial.

Belakangan diketahui bahwa peristiwa tersebut merupakan bagian dari perisakan dan perploncoan yang dilakukan alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Jakarta kepada puluhan pelajar kelas XII.

Perploncoan itu sempat disiarkan secara langsung di akun Instagram @swiss53gangs_. Dalam video itu, terlihat dua pelajar yang tengah berduel hingga jaket salah satu dari mereka robek.

Sedangkan puluhan pelajar lainnya tampak berbaris dengan posisi tiarap dan bertelanjang dada di pinggir jalan. Sejumlah pemuda diduga alumni SMAN 6 duduk di depan para pelajar yang sedang tiarap.

Baca juga: Polisi Tangkap 72 Remaja di Kota Tangerang yang Diduga Berencana Tawuran Usai Pesta Miras

"Tarik, tarik. Algojo gue mana algojo gue," kata seseorang dalam video tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor Pesanggrahan Komisaris Nazirwan mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan H Rohimin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Awalnya laporan dari masyarakat, kemudian kami cek ke tempat kejadian perkara (TKP)," kata Nazirwan, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (16/1/2023).

Nazirwan mengungkapkan, pelajar SMAN 6 Jakarta yang terlibat perploncoan itu berjumlah 25 orang.

Dalam peristiwa ini, polisi telah menangkap lima orang. Dua di antaranya merupakan alumni yang menggelar perploncoan tersebut.

"Sedangkan tiga lagi adalah warga yang kebetulan melintas dan berada di lokasi serta terekam oleh video yang beredar," ujar Nazirwan.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Puluhan Pelajar SMAN 6 Jakarta Diplonco Alumni, Adu Jotos hingga Tiarap Telanjang Dada di Jalan. (Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com