JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi perploncoan alumni SMAN 6 Jakarta terhadap puluhan juniornya di daerah Pesanggrahan untuk sementara tidak diproses di jalur hukum.
Kapolsek Pesanggrahan Komisaris (Pol) Nazirwan mengatakan, hingga saat ini belum ada seorang pun dari korban yang membuat laporan polisi atas tindakan itu.
Tindakan polisi mengamankan lima orang yang terlibat di dalam aksi perploncoan itu pun disebut hanya sebatas respons polisi terhadap informasi yang diterima dari media sosial.
"Apa yang kami lakukan kemarin itu adalah respons terhadap berita viral, bukan laporan polisi. Itu tindak lanjut yang kami lakukan atas informasi yang diterima Bapak Kapolres," ujar Nazirwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/1/2023).
Baca juga: Alasan Alumni SMAN 6 Jakarta Plonco Junior di Pesanggrahan: Dekat Rumah Salah Satu Alumni
Polisi mencegah hal yang lebih parah terjadi di dalam perploncoan tersebut.
Oleh sebab itu, kelima orang yang diamankan hanya dimintai keterangan. Kemudian, kelimanya yang terdiri dari dua orang alumni dan tiga siswa aktif langsung dipulangkan ke orangtuanya masing-masing.
"Lima orang tersebut untuk sementara wajib lapor sembari menunggu perkembangan berikutnya," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan perkelahian remaja di tanah lapang, beredar di media sosial.
Diduga, lokasi kejadian berada di area Jalan H. Rohimin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Polisi: Korban Plonco Alumni adalah Siswa SMAN 6 Jakarta
Video rekaman yang memperlihatkan aksi itu sempat disiarkan secara langsung oleh akun Instagram @swiss53gangs_. Namun saat ini, unggahan itu telah hilang.
Belakangan, diketahui bahwa aksi perploncoan dilakukan alumni SMAN 6 kepada juniornya yang duduk di bangku kelas XII. Ada sekitat 25 anak yang terlibat dalam perpeloncoan itu.
Kapolsek Pesanggrahan Komisaris (Pol) Nazirwan mengonfirmasi hal itu. Namun, pihak sekolah belum memberikan pernyataan atas kasus yang melibatkan peserta didiknya itu.
Tampak dalam video yang beredar, dua pelajar tengah adu jotos lalu ditonton oleh beberapa orang yang diduga alumni.
Adapun, sejumlah pelajar tampak berbaris dengan posisi tiarap dan bertelanjang dada di pinggir jalan.
"Algojo gue mana algojo gue," teriak salah seorang yang terdengar dalam video.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.