Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Perploncoan Pelajar SMAN 6 oleh Alumni, Sepi dan Berada di Tepi Kali

Kompas.com - 17/01/2023, 16:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri 6 (SMAN 6) Jakarta diduga menjadi korban perploncoan yang diduga dilakukan oleh alumni.

Dugaan aksi itu terjadi Jalan H Rohimin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1/2023) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi Selasa (17/1/2023), tempat perploncoan para pelajar itu dilakukan di tengah jalan buntu.

Baca juga: SMAN 6 Jakarta Dalami Info Anak Muridnya Jadi Korban Perploncoan Alumni

Lokasi jalan tersebut tampak sepi. Hanya ada beberapa kandang kambing dan ayam milik warga sekitar.

Tempat perploncoan itu juga berada di tepi Kali Pesanggrahan. Tidak banyak warga yang melintas di jalan tersebut.

Selain itu, tempat perploncoan pelajar SMAN 6 Jakarta juga dipenuhi pepohonan rindang yang menambah kesan tempat ini jarang dilalui masyarakat.

Baca juga: SMAN 6 Jakarta Akan Bina Siswanya jika Terbukti Jadi Korban Plonco Alumni

"Iya kejadian kemarin di sini. Itu baru pertama. Sebelum-sebelumnya tidak ada kejadian," kata Jamal, salah satu warga di lokasi.

Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video rekaman yang memperlihatkan perkelahian remaja di tanah lapang, beredar di media sosial.

Video rekaman yang memperlihatkan aksi itu sempat disiarkan secara langsung oleh akun Instagram @swiss53gangs_. Namun saat ini, unggahan itu telah hilang.

Baca juga: Polisi: Perploncoan Pelajar SMAN 6 Jakarta oleh Alumni Tradisi sejak 2008

Belakangan, diketahui bahwa aksi perploncoan dilakukan alumni SMAN 6 kepada juniornya yang duduk di bangku kelas XII. Ada sekitat 25 anak yang terlibat dalam perpeloncoan itu.

Tampak dalam video yang beredar, dua pelajar tengah adu jotos lalu ditonton beberapa orang yang diduga alumni.

Adapun, sejumlah pelajar tampak berbaris dengan posisi tiarap dan bertelanjang dada di pinggir jalan.

Baca juga: SMAN 6 Jakarta Akui Alumni Pernah Plonco Siswa Beberapa Tahun Lalu

"Algojo gue mana algojo gue," teriak salah seorang yang terdengar dalam video.

Terkait video tersebut, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan membenarkan bahwa aksi perpeloncoan pelajar itu terjadi di wilayahnya.

"Iya, itu awalnya laporan dari masyarakat ke kami. Lalu kami cek ke TKP," kata Nazirwan saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023) malam.

Nazirwan menyebut pelajar SMAN 6 Jakarta yang terlibat perploncoan berjumlah 25 orang.

Lima orang telah diamankan, dua di antaranya adalah alumni SMAN 6 Jakarta yang melakukan perpeloncoan.

"Dua alumni terlibat, dia menyelenggarakan kegiatan tersebut," ujar Nazirwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com