Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Mundur dari Komisaris Ancol, Geisz Chalifah Mau Fokus Bantu Anies Baswedan pada Pilpres 2024

Kompas.com - 19/01/2023, 12:05 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Geisz Chalifah memutuskan mundur dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Surat pengunduran dirinya itu, kata Geisz, sudah diserahkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada awal 2023.

Usai mundur dari jabatannya, Geisz Chalifah mengaku bakal fokus membantu calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.

"Iya kalau itu jelas. Kalau bantu Pak Anies, (itu) jelas," ucap Geisz, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Punya Firasat Bakal Dipecat Heru, Geisz Chalifah Pilih Mundur dari Komisaris Ancol

Bahkan, Geisz mengatakan komunikasi dengan Anies pun sudah dilakukan sebelum ia mengajukan surat pengunduran diri.
Walau demikian, ia menyebut keputusan pengunduran diri itu bukan atas permintaan Anies.

"Sebelum saya mundur saya komunikasi dengan pak Anies dulu. Dengan semua saya komunikasi," ujarnya.

Namun, lantaran punya firasat bakal dipecat Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono, Geisz akhirnya mengajukan surat pengunduran diri di awal 2023.

"Pak Anies enggak sarankan mundur. Biasa lah Pak Anies, dia kan orang baik ya. Jadi, selalu memberikan optimisme," tutur Geisz.

Adapun keputusan untuk mundur itu diambil Geisz setelah tiga bulan ditinggal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang purna tugas pada 16 Oktober 2022.

Seperti diketahui, Geisz merupakan salah satu loyalis Anies Baswedan. Geisz sebelumnya aktif mengelola Jakarta Melayu Festival.

Baca juga: Sudirman Said Resmi Mundur dari Komisaris Utama PT Transjakarta

Adapun langkah Geisz mundur dari jabatannya ini sama seperti yang dilakukan Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Sudirman Said belum lama ini.

Sudirman Said memilih mundur dan kini kerap hadir mendampingi Anies Baswedan saat capres Partai NasDem itu melakukan safari politik.

"Alhamdulillah hari ini saya mendapat surat persetujuan pengunduran diri dari PT Transjakarta," ucap Sudirman, Rabu (11/1/2023).

Untuk diketahui, Sudirman sudah menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama Transjakarta sejak awal 2022.

Penunjukan Sudirman Said ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) pada RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan pada 18 Maret 2022.

Ia pun berharap, jajaran direksi dan komisaris baru PT Transjakarta bisa langsung bekerja menjalankan tugasnya. Walau demikian, ia enggan membeberkan sosok yang menggantikan kursi jabatannya.

Baca juga: Eks TGUPP Era Anies Dicopot dari Komisaris PT LRT Jakarta

Belum lama menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru juga langsung melakukan pergantian jajaran direksi dan komisaris perusahaan-BUMD milik Pemprov DKI lainnya.

Heru Budi mencopot Tatak Ujiyati dari posisi Komisaris PT LRT Jakarta. Sama seperti Geisz, Tatak juga merupakan loyalis Anies Baswedan.

Di era kepemimpinan Anies, Tatak juga menjabat sebagai Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Usai Mundur dari Komisaris Ancol, Geisz Chalifah Mau Fokus Bantu Anies Baswedan di Pilpres 2024. (Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com