Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumitnya Silsilah Keluarga Pembunuh Berantai Wowon, Miliki 6 Istri hingga Nikahi Anak Tiri

Kompas.com - 23/01/2023, 07:28 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Erawan alias Aki bersama komplotannya di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, perlahan-lahan mulai terungkap.

Para pelaku menghabisi nyawa korbannya untuk menguasai harta mereka, serta menutupi setiap aksi kejahatan yang telah dilakukan. Tak tanggung-tanggung, anak dan istrinya sendiri turut jadi korban.

Kepolisian mengungkap, pembunuh berantai Wowon Erawan alias Aki memiliki enam orang istri. Sebanyak tiga orang di antaranya tewas di tangan Wowon dan komplotannya.

"Untuk perkembangannya ada beberapa. Secara kuantitas angka, istri dari tersangka Wowon ada enam orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (20/1/20223).

Baca juga: Korban Pembunuhan Berantai Wowon cs Lebih dari 9 Orang?

Istri pertama: Wiwin

Istri pertama Wowon diketahui bernama Wiwin. Ia tewas dibunuh oleh Wowon pada 2020. Adapun jasadnya dikubur di lubang galian dekat rumah pelaku.

Adapun Wiwin dieksekusi oleh rekan Wowon, yakni Solihin alias Duloh. Kendati demikian, Wowon diketahui terlibat dalam pembunuhan Wiwin.

Kerangka Wiwin ditemukan berada satu lubang bersama ibunya, yaitu Noneng. Ibu mertua Wowon ini dibunuh usai terlibat dalam pembunuhan Siti, tenaga kerja wanita asal Garut, Jawa Barat.

Wowon memerintahkan mertuanya bernama Noneng mendorong Siti ke laut saat perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Mataram, Lombok.

Wiwin dan Noneng dikubur di lubang belakang halaman rumah Solihin alias Duloh di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjarang, Cianjur.

Baca juga: Ini Sederet Motif Wowon cs Bunuh Keluarga Sendiri dan Para TKW

Menikah lagi

Setelah kematian Wiwin, Wowon pun menikahi perempuan bernama Ende. Tak sampai disitu, Wowon kemudian juga menikah dengan Heni.

Setelah itu, Wowon kembali menikah dengan perempuan bernama Iis, yang menjadi istri keempatnya.

Istri kelima: Halimah

Halimah merupakan istri kelima Wowon yang juga tewas jadi korban. Halimah diketahui dibunuh rekannya Duloh tanpa sepengetahuan Wowon.

"Wowon awalnya enggak tahu kalau Halimah meninggal dibunuh Duloh, dia (Wowon) tahunya sakit," ujar Trunoyudo, Jumat.

Korban dikubur di tempat pemakaman umum di Cianjur karena Duloh menyebut Halimah meninggal karena sakit. Jenazahnya dikuburkan di TPU Islam Kampung Saar Mutiara pada 2016.

Baca juga: Polisi Akan Dalami Keterangan Calon Korban Ke-10 Aksi Pembunuhan Berencana Wowon cs

Istri keenam: Ai Maimunah, anak tiri Wowon

Ai Maimunah merupakan istri keenam Wowon sekaligus anak dari Halimah. Korban dinikahi usai Halimah meninggal, lalu diracun hingga tewas di Bekasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com