Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro: Sejak Ada Street Race, Jumlah Balap Liar Berkurang

Kompas.com - 28/01/2023, 17:22 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan balap liar di wilayah hukum Polda Metro Jaya berkurang sejak ada ajang street race.

"Dari data yang kami miliki, jumlah balapan liar itu, baik dan lokasi maupun jumlah balapan itu berkurang," kata Fadil di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (28/1/2023).

Street Race seri kelima digelar di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat sejak 27-29 Januari 2023.

Dalam ajang balap jalanan resmi ini, peserta Street Race bukan hanya dari Jabodetabek, melainkan juga berasal dari luar Jawa.

Dengan demikian, jumlah peserta ajang balap motor ini disebut bertambah dari event yang pernah digelar sebelumnya.

Baca juga: Selain Gelar Street Race, Kapolda Metro Janji Bikin Lintasan Balap Motor di Ancol

"Terkait dengan balapan ini sendiri, semakin hari banyak kemajuan, jumlah peserta. kemudian tadinya cuma dari Jabodetabek, sekarang datang dari luar Jawa," kata Fadil.

Fadil menambahkan, adanya Street Race ini juga dapat menyambung silaturahmi antara Polda Metro Jaya dengan sejumlah komunitas para pembalap liar.

"Bagi kami, Polri, yang menjadi concern adalah soal bagaimana jumlah balapan liar dan keselamatan jiwa ini bisa kita kurangi, dan mendekatkan antara komunitas dengan Polda Metro Jaya," kata Fadil.

Untuk diketahui, setidaknya ada 1.200 peserta mengikuti ajang Street Race yang diadakan Polda Metro Jaya.

"Laporan Dirlantas terdapat sebanyak kurang lebih 1.200 orang yang akan berpartisipasi dalam Street Race Polda Metro Jaya," ujar Fadil dalam sambutan.

Baca juga: Diguyur Hujan, Kapolda Metro Balap Motor dengan Heru Budi di Street Race Kemayoran

Fadil mengatakan, antusiasme masyarakat yang mengikuti Street Race sebagai antisipasi balap liar itu terus meningkat dilihat dari jumlah terus bertambah.

"Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pencinta kecepatan yang bergabung dalam Street Race Polda Metro Jaya, semoga 1.200 peserta mensyiarkan kepada komunitas dan koleganya agar stop trek-trekan dan blokir jalan umum," ucap Fadil.

Fadil juga berharap agar adanya Street Race ini dapat mengurangi aksi balap liat di sejumlah jalan di wilayah Jadetabek yang tak sedikit sudah memakan korban.

"Ingat, ikhtiar dan inovasi ini belum selesai, mimpi kami dari Polda Metro Jaya kita dapat berkolaborasi menemukan lokasi yang dapat menjadi fasilitas yang bisa kita gunakan tiap hari," kata Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com