Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Ibu Tiko Usai Keluar dari RSJ, Sudah Membaik tapi Harus Sering Dihibur dan Diberi Kesibukan

Kompas.com - 02/02/2023, 09:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Eny Sukaesi (58), ibu dari Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko yang sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Duren Sawit sejak akhir 2022, kini sudah pulang ke rumahnya di Kompleks PLN, Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. 

Ketua RT 006/RW 02 Kelurahan Jatinegara Noves Haristedja mengatakan, Eny yang keluar dari RSJ sejak 23 Januari 2023 lalu itu kondisinya sudah jauh lebih baik. 

Meski demikian, Eny harus selalu diberi kesibukan dan dihibur agar kondisinya semakin membaik.

"Saya ketemu dokternya (yang menangani Eny), dan dokternya menyarankan memang untuk mengajak Eny ke suatu kesibukan, misalnya pengajian dan arisan," kata Noves di Kompleks PLN, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Ibu Eny Akhirnya Pulang, Hidup Berdua Lagi dengan Tiko di Rumah Mewah Mereka

Menurut dokter tersebut, kesibukan seperti pengajian dan arisan dapat membantu Eny kembali beradaptasi dengan lingkungannya.

Dengan demikian, Eny bisa berbaur kembali dengan warga setempat seperti sebelum mengidap depresi.

"Lalu kalau bisa, ajak tonton acara TV yang bisa bikin ketawa. Sama (putar) lagu-lagu supaya dia senang. Dihadapkan dengan hiburan yang bikin ketawa," pungkas Noves.

Oleh karena itu lah, para tetangga sekitar sempat mengajak Eny dan Tiko jalan-jalan ke Puncak, Bogor. 

Awalnya, Eny sempat menolak meski akhirnya setuju usai dibujuk.

"(Reaksinya) Senang bisa dibilang. Waktu saya nyanyi, dia (Eny) ikut joget," ungkap Noves.

Baca juga: Sempat Putus Sekolah demi Rawat Ibu Eny, Tiko Lulus Program Kejar Paket B: Jadi Lulusan Inspiratif

Adapun Eny diduga depresi sejak 2010 lalu, usai ditinggal suaminya pulang kampung.

Sejak saat itu, Eny dirawat oleh Tiko seorang diri. Eny disebut kerap kali menolak tawaran bantuan dari para tetangga.

Jadilah ibu dan anak itu hidup seadanya di rumah mewah mereka.

Kehidupan Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama belasan tahun pun belakangan menjadi sorotan.

Pemerintah daerah akhirnya turun tangan membantu dua penghuni rumah terbengkalai itu.

Eny yang diduga depresi dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.

Rumah Eny dan Tiko pun saat ini sudah kembali dipasangi listrik dan pompa air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com