Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Cap Go Meh di Kota Bekasi, Ribuan Orang Tumpah ke Jalan

Kompas.com - 05/02/2023, 14:44 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ribuan orang tumpah ke jalan untuk menonton perayaan Cap Go Meh yang dilaksanakan di area Kelenteng Hok Lay Kiong, Jalan Kenari, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (5/2/2023).

Pengamatan Kompas.com di lokasi, ribuan warga sudah tidak sabar untuk menonton acara pawai tersebut.

Mereka memenuhi jalanan untuk menunggu atraksi pawai yang akan digelar mulai dari area Kelenteng.

Baca juga: Sejarah Cap Go Meh dan Ragam Tradisi yang Mengiringinya...

Pawai yang ditampilkan itu mulai dari barongsai hingga ondel-ondel.

Mayoritas mereka yang tumpah ke jalan adalah para emak-emak yang ingin mencari hiburan di akhir pekan.

Meski cuaca sedang panas terik, warga rela menunggu arak-arakan dari siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Ada Pawai Cap Go Meh, 7 Ruas Jalan di Kota Bekasi Ditutup Siang Ini

Tak hanya di area Kelenteng, ribuan warga yang penasaran bahkan tumpah hingga ke jalan Ir.H.Juanda, Bekasi Timur.

Emak-emak yang menunggu pawai, memenuhi trotoar. Beberapa di antara mereka bahkan rela duduk di trotoar tanpa beralaskan apapun.

Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Ir.H.Juanda pun macet. Arus kendaraan pun merayap akibat warga yang tumpah ke jalanan.

Adapun, imbas dari perayaan Cap Go Meh, sebanyak 7 ruas jalan di Kota Bekasi ditutup. Penutupan jalan dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga pawai dinyatakan selesai.

Baca juga: Pawai Ondel-ondel hingga Barongsai Meriahkan Perayaan Cap Go Meh di Bekasi

Rute Pawai Cap Go Meh sendiri akan dimulai dari Klenteng Hok Lay Kiong, Jalan Kenari - Jalan Mayor Oking - Jalan Kartini - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Agus Salim - Jalan Baru Perjuangan - Jalan Perjuangan.

Dari Jalan Perjuangan, rombongan pawai akan kembali melewati Jalan Ir. H. Juanda untuk mencapai titik akhir di Kelenteng Hok Lay Kiong.

"Ruas jalan tersebut akan ditutup sementara selama pawai berlangsung mulai pukul 14.00 WIB," tulis keterangan unggahan @dishubbekasikota, dikutip pada Minggu (5/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com