Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2023, 11:38 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 7 ruas jalan di Kota Bekasi ditutup saat perayaan Cap Go Meh pada Minggu (5/2/2023) siang.

Mengutip akun Instagram resmi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, @dishubbekasikota, penutupan jalan akan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.

Rute Pawai Cap Go Meh sendiri akan dimulai dari Klenteng Hok Lay Kiong, Jalan Kenari - Jalan Mayor Oking - Jalan Kartini - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Agus Salim - Jalan Baru Perjuangan - Jalan Perjuangan.

Dari Jalan Perjuangan, rombongan pawai akan kembali melewati Jalan Ir. H. Juanda untuk mencapai titik akhir di Kelenteng Hok Lay Kiong.

"Ruas jalan tersebut akan ditutup sementara selama pawai berlangsung mulai pukul 14.00 WIB," tulis keterangan unggahan @dishubbekasikota, dikutip pada Minggu (5/2/2023).

Baca juga: Sejarah Cap Go Meh dan Ragam Tradisi yang Mengiringinya...

Sementara itu, Ketua Yayasan Kelenteng Hok Lay Kiong Ronny Hermawan mengatakan, akan ada pertunjukkan barongsai hingga ondel-ondel dalam pawai Cap Go Meh di Kota Bekasi.

"Ada drum band, ada reog, ada barongsai, ada macam-macam. Perkiraan jalur pawai itu sekitar 3,5 kilometer," ujar Ronny Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Rangkaian pawai akan dimulai dengan berdoa di Kelenteng Hok Lay Kiong terlebih dahulu.

Setelah itu, pengurus akan menurunkan rupang atau patung dewa-dewi, untuk dimasukkan ke dalam tandu dewa atau joli yang akan digotong.

Selesai memindahkan patung, pengurus Kelenteng akan rehat sejenak untuk istirahat.

"Kemudian setelah makan siang, itu nanti pukul 14.00 WIB akan dimulai acara pawainya," katanya.

Baca juga: Pawai Ondel-ondel hingga Barongsai Meriahkan Perayaan Cap Go Meh di Bekasi

Ondel-ondel hingga budaya reog diikutsertakan karena pihak Kelenteng Hok Lay Kiong ingin merayakan Cap Go Meh dengan membawa budaya Indonesia.

Diprediksi, pawai Cap Go Meh pada tahun 2023 ini akan berlangsung meriah.

Sebab, ini adalah perayaan Cap Go Meh setelah di dua tahun sebelumnya, tidak ada pawai Cap Go Meh.

"Enggak ada yang berbeda (dari perayaan sebelumnya). Diprediksi ramai, karena sejak semalam itu ramainya minta ampun di Kelenteng, bahkan itu ramainya sampai jam 00.00 WIB," jelas Ronny.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
Polisi dan Warga Ciduk 15 Remaja di Depok yang Hendak Tawuran

Polisi dan Warga Ciduk 15 Remaja di Depok yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com