Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Penyimpanan dan Penggunaan Obat yang Aman dan Benar Berdasarkan Penjelasan Apoteker…

Kompas.com - 11/02/2023, 05:15 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Apoteker Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Widiana Tiara menjelaskan cara penyimpanan obat secara aman dan benar.

Obat sirop seharusnya tidak disimpan di kulkas. Lebih baik disimpan di suhu ruangan, kecuali jika dalam kemasannya ditulis harus disimpan di suhu dingin,” ujar Widiana, dilansir dari Antara, Jumat (10/2/2023).

Selain itu, obat sirop juga sebaiknya tidak terkena paparan sinar matahari langsung maupun suhu panas, seperti di dalam mobil. Hal ini berlaku juga bagi obat tablet.

“Masa kedaluwarsa obat sirop ketika sudah dibuka maksimal dua bulan, sedangkan obat lainnya maksimal satu bulan,” terang perempuan yang akrab disapa Widi itu.

Baca juga: Saat Warga Tebet yang Lapor Rumahnya Hampir Roboh karena Ulah Tetangga Jadi Gunjingan…

Jika obat sirop dibiarkan terlalu lama, maka obat tersebut akan berubah warnanya, baunya, hingga rasanya.

Cara membuang obat yang sudah kedaluwarsa

Cara pembuangan obat yang sudah kedaluwarsa juga harus diperhatikan agar tidak merusak ekosistem.

“Cara membuang obat sirop yaitu dengan dicampur air sehingga encer dan nantinya bisa dibuang ke saluran air,” jelasnnya.

Baca juga: Warga Tebet yang Rumahnya Nyaris Roboh Dianggap Tak Kooperatif, Lurah: Kami Sudah Ketuk Pintu, tapi Tak Dijawab

Widi mengimbau warga untuk segera membuang obat kedaluwarsa dan tidak menyimpannya berlarut-larut, apalagi kembali mengonsumsi obat tersebut.

“Saya pernah survei 23 rumah di wilayah kami pada 2019 dan ditemukan banyak yang masih menyimpan obat rusak ataupun kedaluwarsa,” bebernya.

Warga yang tidak yakin bagaimana cara membuang obat kedaluwarsa dengan benar bisa datang ke Puskesmas terdekat untuk meminta bantuan. (Antara/Luthfia Miranda Putri)

Artikel ini telah tayang di Antara dengan judul “Apoteker puskesmas imbau simpan obat sirop pada suhu ruangan”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com