JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyoroti maraknya kasus anak-anak menghirup lem atau "ngelem" di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.
Fadil mengetahui hal ini, usai adanya laporan dari ketua RW yang merasa resah atas kejadian tersebut.
"Hasil ngider (berkeliling) di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, ada masukan dari Ibu Indarwati ketua RT 003 RW 006, Cilincing, bahwa banyak anak-anak yang ngelem," kata Fadil dalam Guyub Ketua RW se-Jakarta Utara di Ecovention Ancol, Sabtu (11/2/2023).
"Karena Babinsa dan Bhabinkamtibmas rajin ngider, rajin mendengarkan curhat, ini sampai ke saya," ujarnya lagi.
Baca juga: Banyak Hoaks Penculikan Anak, Kapolda Metro: di Jakarta Hanya Ada 1 Kasus
Mendapatkan laporan tersebut, Fadil mengatakan, ia meminta jajarannya untuk mengawasi kegiatan anak-anak di wilayah ini.
Ia juga memerintahkan agar Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat Basuki memetakan tempat anak-anak biasanya menghirup lem.
"Ngelem ini harus diselesaikan Pak Kapolsek Cilincing. Yang ngelem ini di mana titik anak-anak ngelem," kata Fadil.
Selain banyaknya kasus anak-anak yang "ngelem", Fadil juga menyinggung soal tawuran antarpelajar di kawasan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Berdasarkan laporan ketua RW setempat, sejumlah anak remaja kerap berkumpul untuk tawuran.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Mutasi 32 Kapolsek, Berikut Daftarnya...
Tak jarang, kata Fadil, mereka membawa celurit untuk menghadapi lawannya.
"Makanya polsek-polsek saya minta datangi orangtuanya. Kalau orangtuanya orang yang mampu, ingatkan. Karena ada juga anak yang nakal ini yang orangtuanya memang memiliki keterbatasan secara ekonomi, dibantu," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, mantan Kapolsek Cengkareng itu mengingatkan agar para ketua RW memberikan perhatian kepada anak-anak di wilayahnya. Sebab, peran RW adalah yang paling dekat dengan masyarakat.
"Bapak, Ibu RW saya minta supaya agak sedikit konsentrasi juga terhadap anak-anak kita. Anak-anak ini menjadi harapan kita, masa depan kita sekaligus menjadi pijakan untuk masa depan," kata Fadil.
Baca juga: Kapolda Metro Bentuk TGPF, Usut Kasus Mahasiswa UI Hasya Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.