JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian akan fokus memeriksa kasus keributan antara pengemudi Toyota Fortuner dan pengemudi mobil taksi online di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (12/2/2023).
Pengemudi taksi online itu bernama Ari Widianto (38). Ia diancam menggunakan airsoft gun hingga samurai oleh pengemudi mobil Toyota Fortuner itu pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
“Dengan adanya video yang beredar tentu akan didalami menjadi bagian dari fokus pemeriksaan dalam penyelidikan dengan adanya pengerusakan menggunakan sajam,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu.
Trunoyudo menambahkan, kasus ini telah ditindaklanjuti oleh Polres Metro Jakarta Selatan atas laporan korban
“Penggunaan sajam tentu menjadi bagian proses pemeriksaan penyelidik yang kemudian akan didalami dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Ari menjelaskan, selain diancam, mobil yang dikendarainya juga dirusak oleh pengemudi Fortuner.
Kejadian itu bermula saat dia sedang membawa penumpang keluar dari Gedung Office 8, Jalan Senopati, Senayan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Pengemudi Fortuner Tabrak dan Merusak Mobil Taksi Online di Senopati dengan Airsoft Gun
Begitu keluar dari pintu gerbang Gedung Office 8, Ari mengaku mobilnya diadang sebuah mobil Fortuner.
"Saya keluar dari Gedung Office 8. Saya bawa penumpang, saya pengemudi taksi online. Keluar dari pintu keluar parkiran, mobil saya diadang oleh Fortuner, saya pas itu belum lihat pelatnya," ucap Ari dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Minggu.
Karena mobilnya diadang, Ari menyalakan lampu jauh alias lampu dim ke arah mobil Fortuner tersebut.
Saat menyalakan lampu dim kedua, sang pengendara Fortuner masih belum melajukan kendaraannya.
Namun, usai menyalakan lampu dim keempat, pengendara Fortuner itu baru memberikan jalan.
"Lampu keempat (menyalakan lampu dim), baru dia minggir. Kemudian, sambil membuka kaca, mengeluarkan kata-kata kasar kepada saya," sebut Ari.
"(Lalu), mengeluarkan jari tengah, kemudian saya buka kaca dan mempertanyakan kenapa marah-marah," sambung dia.
Saat itu, sang pengemudi Fortuner justru berlagak di hadapan Ari dengan balik bertanya.