Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DLH DKI Surati Jakpro, Minta Pembangunan ITF Sunter Dipercepat

Kompas.com - 13/02/2023, 16:03 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mempercepat pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara.

Untuk diketahui, pembangunan ITF Sunter kini mandek karena pergantian direksi PT Jakpro serta pemilihan mitra investor tengah dievaluasi.

Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto berujar, pihaknya telah melayangkan surat kepada Jakpro.

"Memang kami sih sudah bersurat kepada PT Jakpro untuk mempercepat saja prosesnya (pembangunan ITF Sunter)," ujar Asep di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Pembangunan ITF Sunter Mandek, DLH DKI: Jakpro Evaluasi Pemilihan Mitra

Menurut dia, DLH DKI melayangkan surat permintaan percepatan pembangunan itu sekitar 2-3 pekan lalu.

"Surat terakhir (dikirimkan ke PT Jakpro) sekitar dua atau tiga minggu yang lalu," kata Asep.

Menurut Asep, Jakpro menargetkan pembangunan ITF Sunter bisa dimulai sekitar November 2023. Ia pun berharap Jakpro mampu merealisasikan target tersebut.

"Mudah-mudahan dalam akhir tahun ini bisa mulai konstruksi ya. Saya berharap demikian, tapi kalau clear-nya silakan tanya sama Jakpro," tutur Asep.

Baca juga: Pergantian Direksi Jakpro Jadi Penyebab Pembangunan ITF Sunter Mandek

Dalam kesempatan itu, Asep mengungkapkan, pembangunan ITF Sunter mandek karena PT Jakpro tengah mengevaluasi pemilihan mitra investor.

"Belum ada perkembangan, lagi berhenti dulu. Kata Jakpro, lagi ada evaluasi pada saat pemilihan mitranya (investor) kemarin," ungkap dia.

Ia mengakui, Jakpro menemui kendala dalam pemilihan mitra investor pembangunan ITF Sunter.

Baca juga: Heru Budi Persilakan Jakpro Tunjuk Kontraktor Pembangunan ITF Sunter

Menurut Asep, Jakpro terkendala karena pergantian direksi yang terjadi beberapa waktu lalu. Direktur utama Jakpro diganti pada 28 November 2022.

"Memang kemarin ada proses penggantian direksi (Jakpro). Jadi, direksi baru perlu melihat lagi proses kemarin itu sudah benar atau tidak," tutur Asep.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail sebelumnya berujar alokasi penyertaan modal daerah (PMD) yang didapat PT Jakpro untuk menggarap ITF Sunter sekitar Rp 577 miliar.

"Sekitar Rp 577 miliar," ujar Ismail, 30 November 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com