JAKARTA, KOMPAS.com - Lift di Gedung DPRD DKI Jakarta akan diperbarui dengan elevator baru seharga Rp 3.486.532.200 (Rp 3,4 miliar) yang dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyebut lift yang akan diganti merupakan lift yang berada di Gedung DPRD DKI lama.
Lift di gedung lama, menurut dia, perlu diganti karena sudah tua.
Lantas, bagaimana rupa lift yang berada di Gedung DPRD DKI lama itu?
Pantauan Kompas.com pada Senin (13/2/2023), terdapat empat lift di gedung tersebut.
Keempatnya berada di parkir basement Gedung DPRD DKI lama. Tim Kompas.com berkesempatan melihat dua lift di antara empat lift yang ada.
Dua lift itu terletak di dekat press room Gedung DPRD DKI.
Jarak antar-lift sekitar 1,5 meter. Seperti pada umumnya, pintu kedua lift itu berwarna abu-abu.
Baca juga: Pengadaan Lift Baru Gedung DPRD DKI Rp 3,4 Miliar, Biaya Pemeliharaannya Rp 1,2 Miliar
Tombol kedua lift itu menerapkan sistem non-sentuh alias sensor gerak agar pengguna lift tak perlu menyentuh langsung tombol yang ada.
Saat dicoba tim Kompas.com, sistem non-sentuh ini berfungsi dengan baik.
Lift di kiri menerapkan sistem buka-tutup pintu dengan bergeser ke arah kiri. Kemudian, lift itu memiliki sisi dalam yang berbentuk persegi panjang.
Panjang lift itu sekitar 3,5 meter dengan lebar sekitar 2 meter. Penerangan di lift sebelah kiri cukup bagus dengan berbekal empat lampu.
Di satu sisi, lantai serta dinding lift ini tergolong kotor. Namun, kotor ini bukan karena debu atau sejenisnya. Di dinding dan lantai lift itu banyak bekas gesekan atau goresan.
Warna dinding lift itu abu-abu, senada dengan warna lantai lift tersebut.
Lift di kiri itu tidak dipenuhi dengan kaca. Akan tetapi, terdapat air conditioning (AC) di lift tersebut.
Baca juga: Soal Pengadaan Lift Gedung DPRD DKI Rp 3,4 Miliar, Komisi A: Mungkin yang Lama Rusak