Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Menteng Terapkan Tarif Disinsentif, Mobil yang Belum Lulus Uji Emisi Bayar Parkir Lebih Mahal

Kompas.com - 13/02/2023, 23:58 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Parkir Taman Menteng, Jakarta Pusat, telah menerapkan tarif disinsentif (tarif parkir termahal) bagi kendaraan roda empat yang belum pernah lolos uji emisi.

Berdasarkan Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2020 Tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor, mobil yang telah lolos uji emisi akan dikenakan tarif parkir sebesar Rp 4.000 per jam. Sedangkan yang belum lolos dikenakan tarif sebesar Rp 7.500.

Manajer Area PT. Bangun Parkir Mandiri di Gedung Parkir Taman Menteng, Muhammad Firmansyah, mengatakan bahwa penerapan tarif disinsentif ini telah dilakukan sejak November 2022 lalu.

“Kita memang terintegritas. Lokasi kami, Menteng, adalah yang ke-7 dari 11 lahan parkir terintegrasi (dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Dinas Lingkungan Hidup),” kata Firman kepada Kompas.com, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Sopir Fortuner Giorgio Ramadhan Jadi Tersangka Perusakan Taksi Online di Senopati

Meski tarif parkir per jam naik untuk mobil yang belum lolos uji emisi, Firman memaparkan bahwa tidak ada perubahan signifikan dari pengendara yang parkir di Gedung Taman Parkir Menteng tersebut.

“Menteng kan gedung parkir umum. Tergantung pengunjung. Paling pengunjung itu (ramainya) Sabtu-Minggu karena dibawa keluarga. Kalau menurut saya biasa aja untuk situasinya (kepadatan pengunjung),” papar Firman.

Apabila ada pengunjung yang belum mengetahui soal kebijakan tersebut, pihak pengelola Gedung Parkir Taman Menteng akan mengarahkan pengendara untuk segera melakukan uji emisi ke bengkel resmi.

“Kalau pas keluar (parkir) belum tahu, kan otomatis itu tarifnya (termahal apabila belum uji emisi). Kita kasih tahu pemberitahuan tentang Pergub itu. Arahannya setelah ini kalau tidak mau tarif tertinggi, lalu bapak atau ibu servis di bengkel resmi, mungkin sekalian saja lakukan uji emisi,” ujar Firman.

Ketika melakukan uji emisi, pengendara akan mendapatkan sertifikat. Dengan masa berlaku satu tahun, pengendara akan terdaftar di sistem dan mendapatkan tarif parkir khusus kendaraan lolos uji emisi di 11 tempat parkir dengan pemberlakuan tarif disinsentif.

Baca juga: Mobil Tak Lolos Emisi Bayar Parkir Lebih Mahal di IRTI Monas, Akan Terdeteksi Sensor CCTV

“Di aplikasi e-Uji Emisi Roda Empat, ada keterangannya. Kalau kadaluarsa, dia (masa berlaku uji emisi) sudah habis. Jadi perlu uji emisi ulang,” tutup Firman.

Aplikasi e-Uji Emisi Roda Empat dapat diunduh di tempat pengunduhan aplikasi gawai untuk melakukan pengecekan terkait status kelolosan uji emisi kendaraan. Apabila terdapat keterangan ‘tidak terdeteksi’, artinya masyarakat harus segera lakukan uji emisi.

Sebagai informasi tambahan, 11 lahan parkir di DKI Jakarta dengan penerapan tarif disinsentif adalah:

1. Pelataran Parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat

2. Lingkungan Parkir Blok M, Jakarta Selatan

3. Pelataran Parkir Samsat, Jakarta Barat

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com