JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Area PT Bangun Parkir Mandiri di Gedung Parkir Taman Menteng, Muhammad Firmansya mengatakan banyak pengendara yang belum mengetahui soal pemberlakuan disinsentif tarif atau tarif mahal bagi kendaraan yang belum lolos uji emisi.
Hal ini menyebabkan pengendara kaget melihat tarif parkir mereka.
“Ada positif dan negatifnya juga, karena banyak yang belum tahu. Buat yang belum tahu kita arahkan bahwa tidak hanya di Gedung Parkir Menteng. Kalau pengendara ke Blok M, ke Samsat, ke Monas, akan kena (tarif tertinggi), gitu,” papar Firman kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (13/2/2023).
Baca juga: Taman Menteng Terapkan Tarif Disinsentif, Mobil yang Belum Lulus Uji Emisi Bayar Parkir Lebih Mahal
“Positifnya, setelah kami arahkan, mereka ‘oh, makasih, Mas’. Jadi secara nggak langsung dia jadi tahu, lah,” imbuh dia.
Firman juga menjelaskan bahwa selama ini tidak ada pengendara yang protes akibat kenaikan tarif parkir tersebut di Gedung Parkir Taman Menteng.
“Tergantung penyampaiannya juga, ya. Kalau protes sih enggak, paling kebanyakan nanya, ‘Kenapa bisa jadi Rp 7.500?’. Ya, kita menjelaskan hal yang sama, jadi ini tarif bukan dari kami. Kami pengelola, penanggungjawab sebagai operator atau pihak ketiga yang menjalankan peraturan yang sudah ditetapkan gubernur,” papar dia.
Sebagai informasi tambahan, aturan soal uji emisi tertulis pada Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2020 Tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.
Mobil yang telah lolos uji emisi akan dikenakan tarif parkir sebesar Rp 4.000 per jam. Sementara mobil yang belum lolos akan dikenakan tarif Rp 7.500 per jamnya.
Baca juga: Uji Coba Disinsentif Tarif Parkir hingga Kendalanya di Lapangan . . .
Sebanyak 11 lahan parkir di DKI Jakarta dengan penerapan tarif disinsentif adalah:
1. Pelataran Parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat
2. Lingkungan Parkir Blok M, Jakarta Selatan
3. Pelataran Parkir Samsat, Jakarta Barat
4. Lingkungan Pasar Mayestik, Jakarta Selatan
5. Plaza Interkon, Jakarta Barat
6. Park and Ride Kalideres, Jakarta Barat