Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Ayam Goreng Tewas Bersimbah Darah di Bekasi, Anak Korban Belum Ditemukan

Kompas.com - 17/02/2023, 05:22 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Pengusaha ayam goreng berinisial I (30) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah toko (ruko) miliknya di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Sukarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/2/2023).

Polisi menduga I merupakan korban pembunuhan.

Saat ini pihak berwajib masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

“Tim identifikasi dari Polres Bekasi sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Kami belum tahu motif pembunuhannya apa, pelaku juga belum kami tangkap,” ujar Kapolsek Sukatani AKP Wito, Kamis sore.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan gas dan gunting. Tetapi, polisi belum mengetahui apakah benda-benda tersebut digunakan saat pembunuhan.

"Ada gas, ada gunting, tapi kami belum tahu digunakan atau tidak, karena masih dalam penyelidikan," ucap Wito.

Baca juga: Maaf Ibunda Selamatkan ‘Malin Kundang’ Masa Kini dari Jerat Hukum, “Semoga Dia Berubah”

Anak korban sedang dicari

Korban diketahui memiliki anak, tetapi sang anak tidak ditemukan di lokasi kejadian.

Polisi mengaku tidak mengetahui keberadaan sang anak.

"Kami belum tahu (diculik atau tidak). Yang jelas anaknya tidak ada di tempat,"

Polisi pun ikut menyelidiki keberadaan anak tersebut.

Sementara itu, ketua rukun tetangga (RT) setempat yakni Suryadi (45) membenarkan perihal hilangnya anak korban.

Diduga, anak dari korban hilang karena ikut dibawa oleh pelaku.

"Enggak ada (barang yang diambil), tapi anak korban dibawa sama pelaku," jelas Suryadi singkat.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Mediasi Taksi Online dan Sopir Fortuner Buntu | Sambo Dilaporkan atas Pencurian | Tangis Ibu yang Dianiaya Anak

(Penulis : Joy Andre/ Editor : Irfan Maullana, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com