Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Eks Kapolsek Kalibaru, Linda Sebut Sudah Beri Tahu "Jenderalku" adalah Teddy Minahasa

Kompas.com - 22/02/2023, 20:38 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Linda Pujiastuti membantah keterangan mantan Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto yang mengaku tak mengetahui sabu yang dijualnya berasal dari Irjen Teddy Minahasa.

Linda mengaku telah menghubungi Kasranto dan memintanya mengambil sabu seberat 5 kilogram milik Teddy Minahasa (TM) di kediamannya di bilangan Kedoya, Jakarta Barat.

Hal itu disampaikan Linda dalam sidang lanjutan atas kasus tindak pidana narkotika jenis sabu yang dikendalikan Irjen Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (22/2/2023).

"Saya sudah hubungi Pak Kasranto untuk datang ke rumah saya. Saya bilang sama Pak Kasranto, 'Mas, ini ada barang lima kilo punya TM'," kata Linda dalam persidangan.

Baca juga: Berani Jual Sabu Teddy Minahasa, Eks Kapolsek Kalibaru Merasa Aman karena Barang Milik Jenderal Bintang Dua

Tak hanya itu, Linda mengatakan, Kasranto juga telah mengetahui bahwa sabu milik Teddy merupakan barang bukti atas pengungkapkan kasus narkotika.

"Kasranto bilang, 'Oh itu pasti BB (barang bukti)'. Kata saya, 'Ya iya, Mas, pasti. Emang TM mau barang dari mana?'," kata Linda.

Setelah itu, Kasranto bersepakat mencarikan pembeli sabu tersebut. Akan tetapi, ia hanya menyanggupi menjual sekitar 1 kilogram sabu dalam seminggu.

"Nanti saya carikan lawan (pembeli), tapi enggak bisa sepenuhnya terbayar, mungkin satu minggu satu," kata Linda menirukan omongan Kasrano.

"Nanti saya sampaikan ke TM," dijawab Linda.

Baca juga: Jual Sabu Teddy Minahasa, Eks Kapolsek Kalibaru: Saya Tertarik karena Barang Jenderal

Sebelumnya, Kasranto mengaku awalnya tak mengetahui sosok jenderal pemilik narkotika jenis sabu yang diterimanya dari Linda.

Sebab, saat itu Linda tidak menyebutkan secara terperinci siapa sosok jenderal tersebut.

"Waktu itu disebutkan hanya milik jenderalku," kata Kasranto saat menjadi saksi dalam persidangan AKBP Dody Prawiranegara dan Linda Pujiastuti di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (22/2/2023).

Menurut dia, kala itu Linda hanya mengatakan bahwa sabu tersebut berasal dari seorang jenderal yang bertugas di Padang, Sumatera Barat.

Baca juga: Hotman Paris Sebut Pengacara Teddy Minahasa yang Dimarahi Hakim Bukan Timnya

Kasranto saat itu hanya memprediksi bahwa sosok tersebut merupakan Irjen Teddy Minahasa, yang ketika itu menjabat Kapolda Sumatera Barat.

"Sekarang tahu, tahu, Teddy Minahasa. Cuma waktu itu dia (Linda) menyebut jenderal dari Padang, tapi saya sudah memperkirakan," ujar Kasranto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com